News
Sabtu, 25 November 2017 - 16:00 WIB

Mesir Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional Pascateror Bom di Masjid

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Mesir mengevakuasi jenazah korban bom di Masjid Ar Raudhah, Sinai, Jumat (24/11/2017). (Theindependent.co.uk)

Pemerintah Mesir menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari seusai teror bom di sebuah masjid.

Solopos.com, SOLO – Presiden Mesir Abdul Fattah Al Sisi mengumumkan masa berkabung nasional akibat serangan bom di Masjid Ar Raudhah, Sinai Utara, Mesir, Jumat (24/11/2017). Masa berkabung ditetapkan untuk menghormati ratusan korban yang tewas akibat teror mengerikan itu.

Advertisement

“Pemerintah Mesir menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari. Saat ini, Mesir dan dunia internasional tengah menghadapi aksi terorisme yang sangat brutal,” kata Abdul Fattah Al Sisi seperti dilansir CNN, Sabtu (25/11/2017).

Pemerintah berjanji bakal menindak tegas pelaku aksi teror itu. Pasalnya, teror bom yang terjadi saat muslim Mesir tengah menjalankan ibadah Salat Jumat itu menewaskan sekitar 235 orang.

“Kami akan menindak tegas oknum tak bertanggung jawab yang melakukan teror ini. Aksi teror ini membuat tekad kami melawan kelompok militan makin kuat,” sambung Abdul Fattah Al Sisi. (baca: Bom Mesir Tewaskan Lebih dari 230 Orang)

Advertisement

Seorang saksi mata menyebut puluhan milisi yang mengendarai jip mengepung masjid tersebut pada Jumat siang. Mereka memasang satu bom di luar masjid dan menembaki jemaah yang hendak keluar. Para pelaku bahkan tak segan menabrak jemaah yang panik dan berusaha melarikan diri.

Sekitar satu jam setelah serangan itu, Presiden Abdul Fattah Al Sisi mengadakan pertemuan membahas keamanan negara. Setelah itu, militer Mesir langsung melakukan serangan udara di daerah pegunungan Sinai, tempat yang diyakini sebagai markas para milisi.

Serangan di masjid kaum Sufi di Sinai itu disebut sebagai yang paling mematikan sepanjang sejarah modern Mesir. Meski belum diketahui pasti siapa pelakunya, banyak pihak menyakini kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai dalangnya.

Advertisement

 

Advertisement
Kata Kunci : Bom Mesir Teror Bom
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif