Jogja
Jumat, 24 November 2017 - 08:20 WIB

UGM Mulai Ganti Program Diploma Tiga Tahun Menjadi Empat Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UGM Prof Panut Mulyono. (Harian Jogja/Sunartono)

Jumlah prodi D-IV akan terus dikembangkan baik secara kuantitas maupun kualitas

Harianjogja.com, SLEMAN-Universitas Gadjah Mada (UGM) secara perlahan akan menghapus program diploma tiga tahun atau D-III untuk digantikan dengan Program D-IV melalui pendidikan empat tahun dengan predikat sebagai sarjana terapan.

Advertisement

Selain untuk mengembangkan pendidikan vokasi, sekaligus untuk merespon keinginan masyarakat yang lebih sering memilih melanjutkan ke S-1 setelah menempuh pendidikan D-III. Rektor UGM Profesor Panut Mulyono menjelaskan, khusus untuk pendidikan vokasi UGM akan diarahkan pada program D-IV yang setara dengan sarjana.

Jika program sarjana secara akademik lebih mengarah pada analisa teoritis, sedangkan vokasi ke arah praktik dan skill. Dalam praktiknya di UGM sendiri, kata dia, mahasiswa yang telah lulus D-III lebih banyak ingin melanjutkan ke jenjang S-1.

“Persoalannya, saat ini kalau kami jujur anak DIII kebanyakan setelah lulus ingin ke S-1 hampir semua. Secara faktual anak D-III ini tidak ingin bekerja menekuni pekerjaan di karir itu [praktik, skill], kebanyakan ingin ke S-1,” terang Panut, Kamis (23/11/2017).

Advertisement

Karena persoalan itu, lanjut Panut, UGM secara perlahan akan mengganti program D-III menjadi D-IV yang setara S-1. Saat ini program D-IV sudah mulai berjalan di UGM, bahkan tahun 2017 ini meluluskan sekitar 50 mahasiswa. Jumlah prodi D-IV akan terus dikembangkan baik secara kuantitas maupun kualitas.

Beberapa program itu antara lain di Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “Prodi yang saat ini masih D-III akan kami kembangkan ke D-IV, setelah D-IV berdiri maka D-III [suatu jurusan] akan ditutup,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif