SOLOPOS.COM - Presiden Iran, Hassan Rouhani (Cnn.com)
Presiden Iran menyebut riwayat ISIS telah berakhir.
Solopos.com, TEHERAN – Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengumumkan kekalahan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pengumuman ini disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan langsung televisi pemerintah Iran, Selasa (21/11/2017) malam.
“Berkat izin Allah dan perlawanan rakyat, akhirnya kita bisa mengalahkan ISIS. Mereka tentu akan melanjutkan serangan. Tapi, kekuatan mereka tidak sebesar dulu. Kita sudah berhasil mengalahkan mereka,” kata Hassan Rouhani seperti dilansir The Independent, Rabu (22/11/2017).
Komandan Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani, mengatakan, pasukannya telah berhasil mengalahkan kelompok ISIS. Keberhasilan ini membuat kerja kerasnya mendapat apresiasi dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khameini.
Ayatollah Ali Khameini mengucapkan selamat atas keberhasilan Qassem Soleimani mengalahkan ISIS yang dianggap menjadi pukulan berat bagi Israel, Amerika Serikat, serta Arab Saudi. Dia menyebut ISIS merupakan bentukan Amerika Serikat beserta para sekutunya.
“Semua rencana buruk kelompok ISIS telah berhasil digagalkan oleh Iran. Semuanya berhasil dihancurkan oleh usaha orang-orang beriman. Kami telah berhasil mengalahkan Amerika Serikat dan sekutunya,” ungkap Ayatollah Ali Khameini seperti dilansir Newsweek.
Sebagai informasi, Iran telah mengirimkan ribuan pejuangnya ke Irak dan Suriah untuk melawan ISIS. Mereka mengemban tugas mengalahkan ISIS dan mengembalikan keamanan serta perdamaian dunia. Setelah mengikuti sejumlah pertempuran, pasukan Iran mengklaim telah mengalahkan ISIS di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, konflik antara Iran dan ISIS ini bermula pada Juni 2017 lalu. Saat itu, ISIS melakukan serangan pertama di Iran yang menewaskan 18 orang. Serangan itu kemudian dibalas dengan mengirimkan rudal ke wilayah pertahanan ISIS di Suriah. Sejak saat itu, ISIS semakin gencar melakukan serangan ke Iran. Namun, pada akhirnya kelompok militan ini berhasil dikalahkan militer Iran.