Entertainment
Kamis, 23 November 2017 - 11:15 WIB

Kado Perpisahan Sera untuk THR Sriwedari Solo Tanpa Via Vallen

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyanyi dangdut Ina Samantha menyanyikan lagu Jaran Goyang diiringi Orkes Melayu (OM) Sera pada konser dangdut di THR Sriwedari, Solo, Rabu (22/11/2017) malam. Konser tersebut menjadi penampilan terakhir OM Sera sebelum THR Sriwedari tutup. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

OM Sera tampil kali terakhir di panggung THR Sriwedari Solo.

Solopos.com, SOLO — Ribuan orang turut mengiringi panggung terakhir Orkes Melayu (OM) Sera di THR Sriwedari Solo, Rabu (22/11/2017) malam. Mereka asyik bergoyang menikmati suara biduan di malam perpisahan meski tanpa kehadiran sang idola Via Vallen.

Advertisement

Narasi perpisahan berulang kali disampaikan deretan penyanyi OM Sera di sela-sela pentas mereka, Rabu malam. Ina Samantha yang sebelumnya girang saat menyanyikan lagu Bojo Galak mendadak melankolis di pengujung lagu.

Selesai dengan Bidadari Kesleo, dia pun berpamitan. “Spesial buat kalian ya. Denger-denger ini malam terakhir di sini,” kata dia disambut riuh suara penggemar. (baca: Jalan Panjang THR Sriwedari Solo: Memori Via Vallen hingga Reuni Koes Plus)

Cak Mo sang pembawa acara melanjutkan. Koordinator OM Sera yang ikut pentas di THR Sriwedari sejak 2009 ini yang paling merasakan kesedihan. “Iki sing terakhir lo aku nang kene. Ra kangen aku? Ciyus ra kangen? [Ini malam terakhir aku di sini. Enggak kangen aku? Serius enggak kangen?” tanya dia memastikan.

Advertisement

Cak Mo langsung memanggil biduan selanjutnya untuk kembali memanaskan suasana. Erna finalis D’Academy 2 naik panggung dan siap bergoyang. Deretan nomor lagu hits seperti Akad, Suket Teki, Sayang, dan Kanca Mesra menaikkan tensi penonton.

Beberapa tembang baru juga dinyanyikan pada malam perpisahan tersebut seperti Gerimis Melanda dan Stel Kendo. Mereka seolah lupa dengan deretan kalimat kesedihan yang sering dilontarkan para penyanyi di sela-sela acara.

Semakin larut suasana kian meriah meski penonton tak sebanyak kalau ada Via Vallen. Enam biduan andalan sukses menuntaskan pentas terakhir mereka di panggung penuh kenangan. Malam Terakhir menjadi pamungkas. Dinyanyikan Fibri Fiola dan Cak Mo, lagu yang dipopulerkan Rhoma Irama tersebut disambut tepuk tangan dan suara siulan.

Advertisement

Salah satu penonton Wahyu Ermianto tak mau melewatkan malam kenangan tersebut. Seramania yang juga Vianisty ini biasanya tak datang jika Via VallenAbsen. “Iyah malam terakhir, sayang kalau dilewatkan. Bagus juga sih acaranya. Tapi agak kecewa karena enggak ada Via,” kata dia. (baca pula: Via Vallen Ingin Ada Tempat Lain di Solo Pengganti THR Sriwedari)

Pemilik OM Sera Muhammad Soleh di sela-sela acara mengatakan Via sebenarnya ingin datang menutup konser di THR Sriwedari, tetapi dia terlanjur dikontrak acara lain.

Meski demikian Soleh memastikan penampilan enam penyanyi andalannya tak kalah dengan Via. “Enggak ada pentas khusus. Tapi ada beberapa lagu baru yang khusus hanya dinyanyikan malam ini,” kata dia.

Tak hanya pentas OM Sera, deretan acara rutin di THR Sriwedari bakal menggelar pentas terakhir pada pekan ini. Direktur Utama THR Sriwedari Sinyo Sujarkasih, Rabu, mengatakan setelah pentas dangdut bakal ada acara perpisahan musik koes plus, campursari, dan diakhiri tumpengan bersama karyawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif