Jogja
Kamis, 23 November 2017 - 21:20 WIB

BPRS Mitra Amal Mulia Resmikan Cabang Baru di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor BPRS Mitra Amal Mulia (MAM) Cabang Wates, Kulonprogo mulai resmi beroperasi mulai Rabu (22/11/2017). (IST/Dok BPRS Mitra Amal Mulia)

Aset BPRS MAM tercatat mencapai Rp44,9 miliar per 31 Oktober 2017

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kantor BPRS Mitra Amal Mulia (MAM) Cabang Wates, Kulonprogo mulai resmi beroperasi, Rabu (22/11/2017). Lembaga perbankan tersebut diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan dengan sistem syariah.

Advertisement

Pembukaan kantor cabang di Wates, Kulonprogo bertepatan dengan milad BPRS MAM ke-10. Direktur Utama BPRS MAM Noor Aslan mengatakan, pihaknya kini resmi telah memiliki empat kantor kas yang juga sudah terhubung secara online. Selain Wates, sebelumnya sudah ada kantor cabang di Wonosari dan Karangmojo, Gunungkidul serta Kantor Utama di Sleman.

“Berkat dukungan nasabah, mitra, serta pihak-pihak terkait lain, BPRS MAM dapat tumbuh berkesinambungan,” ungkap Noor Aslan, Rabu (22/11/2017).

Noor Aslan memaparkan, Aset BPRS MAM tercatat mencapai Rp44,9 miliar per 31 Oktober 2017. Dana yang telah dihimpun diketahui sebesar Rp35,1 miliar, sedangkan dana yang disalurkan Rp34,2 miliar. Penyaluran dana kebanyakan menyasar pelaku usaha kecil dan mikro. “Ini sesuai dengan misi BPRS, yaitu mengembangkan kegiatan ekonomi umat melalui usaha mikro,” kata dia.

Advertisement

Keberadaan BPRS MAM Cabang Wates diharapkan dapat membuat masyarakat Kulonprogo lebih mengenal bank syariah. Pihaknya akan berupaya memfasilitasi masyarakat yang ingin mengakses fasilitas perbankan bersistem syariah, baik penyimpanan dana maupun menambah modal usaha.

Noor Aslan mengatakan, BPRS MAM juga dipercaya sebagai salah satu penyalur dana bergulir dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan modal kerja atau investasi usaha dengan plafon maksimal Rp200 juta dan jangka waktu pengembalian tiga tahun.

“Simpanan di BPRS MAM maksimal Rp2 miliar dan dijamin oleh Pemerintah melalui LPS,” ujar dia menambahkan.

Advertisement

Sementara itu, Asisten III Setda Kulonprogo Djoko Kushermanto berharap BPRS MAM ikut berperan aktif dalam peningkatan taraf perekonomian masyarakat Kulonprogo. Hal itu misalnya dalam upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan UMKM lokal.

“Harapan kami, produk-produk BPRS Mitra Amal Mulia dapat berpihak pada rakyat kecil, terutama membantu atau memberikan suntikan modal yang akan bermanfaat bagi pengembangan usahanya,” ucap Djoko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif