Jogja
Kamis, 23 November 2017 - 14:20 WIB

Ambil Darah di PMI Harus Bayar? Ini Jawaban PMI Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi transfusi darah oleh donor darah sukarela PMI (JIBI/Solopos/Dok.)

Peningkatan layanan terus dilakukan PMI Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN– Peningkatan layanan terus dilakukan PMI Sleman. Saat ini lembaga ini sedang menyusun standar operasional pelayanan dan menyiapkan terhadap audit eksternal.

Advertisement

Ketua PMI Sleman Sunartono, mengatakan, saat ini pelayanan PMI Sleman sudah masuk tahap peningkatan kualitas. Mulai dari penyusunan SOP sampai dengan audit ekternal.

Selama dua tahun terakhir, PMI Sleman melayani 24 jam baik kebencanaan, ambulance maupun pelayanan darah. Meskipun PMI merupakan lembaga non komersial, katanya, pihaknya berusaha untuk bisa mempertanggungjawabkan dana dari masyarakat yang dikelola PMI Sleman.

“Hasil audit pengelolaan keuangan PMI Sleman adalah opini wajar tanpa pengecualilan,” katanya, Rabu (22/11/2017) terkait HUT PMI ke 72 tahun 2017 ini.

Advertisement

Dijelaskan dia, masih banyak pertanyaan masyarakat kenapa kebutuhan darah harus membayar padahal darah diambil gratis dari masyarakat. Hal ini, katanya, dalam darah ada sel hidup yang mempunyai spesifikasi sendiri sehingga perlu biaya dari pengolahan darah agar aman.

Mulai dari screening untuk mengetahui darah sehat bebas dari penyakit dan baru diolah sesuai kebutuhan pasien.

“Proses inilah yang perlu waktu dan biaya. Untuk itu bulan dana PMI diperlukan untuk operasional pengolahan darah dan digunakan untuk pelayanan kebencanaan dan ambulance gratis,” kata mantan Sekda Sleman ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif