Jogja
Rabu, 22 November 2017 - 07:40 WIB

Pelabuhan Sadeng Diperluas, Bisa Tampung 200 Kapal

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan kapal jukung sedang diparkir di area Pelabuhan Sadeng. Senin (6/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Perlu perluasan pelabuhan untuk menampung banyak kapal.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Demi meningkatkan produktifitas hasil tangkapan nelayan, perlu adanya infrastruktur penunjang. Untuk itu pemerintah pun merencanakan adanya perluasan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (PPPS), Kecamatan Girisubo agar dapat lebih banyak menampung kapal yang mengangkut hasil tangkapan.

Advertisement

Kepala PPPS, Darmadi mengatakan saat ini kapasitas pelabuhan dapat digunakan untuk bersandar sedikitnya 125 kapal. Khusus untuk kapal besar diatas 10 gross tonnage (GT) hanya sekitar 70 kapal. “Rencanya akan kami kembangkan, diperluas agar kapasitas kapal yang dapat bersandar lebih banyak lagi,” kata dia, Selasa (21/11/2017).

Rencananya perluasan akan dilakukan ke arah utara agar dapat menampung setidaknya 200 kapal. Untuk itu kini pihaknya sedang mempersiapkan rencana tersebut.“Nanti akan kami anggarkan untuk tiga tahun kedepan, pertama-tama harus ada analisis dampak lingkungan (Amdal), kemudian detail engineering desain (DED), baru kemudian pelaksanaan,” ujarnya.

Selain perluasan PPPS, dia juga berharap adanya dukungan dari pihak lain untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju pelabuhan. Sebab jalan menuju pelabuhan saat ini masih sempit dan curam, sehingga perlu diperbaiki atau dibuat alternative jalan lain. Hal itu agar truk muatan besar yang nantinya mengangkut hasil perikanan dapat masuk hingga pelabuhan.

Advertisement

“Saat ini kan jalannya hanya bisa di lewati truk kecil dan kendaraan berat tidak bisa lewat karena jalannya curam,” kata Darmadi.

Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Sarpan mengatakan pihaknya mendukung adanya perbaikan di PPPS. Pengerukan yang sudah dilakukan selama ini menurutnya memang perlu dilakukan, sebab pendangkalan yang terjadi membuat kapal nelayan kesulitan untuk bersandar di pelabuhan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif