Jateng
Rabu, 22 November 2017 - 15:50 WIB

PAMERAN SEMARANG : Berbagai Kartun Unik tentang Tembakau Mejeng di Sini...

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pengunjung tengah mengikuti workshop dalam Pameran Kartun Tembakau Internasional di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (20/11/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Pameran kartun tentang petani tembakau ditampilkan di Wisma Perdamaian, Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ratusan seni kartun yang menggambarkan keprihatinan terhadap diskriminasi tembakau dipamerkan di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/11/2017). Pameran bertajuk International Tobacco Cartoon Exhibition 2017 itu rencana digelar selama dua hari, hingga Selasa (21/11/2017).

Advertisement

Ketua panitia pameran, Arif, menjelaskan pameran itu diikuti ratusan seni kartun hasil karya ratusan seniman di dunia. Total ada sekitar 609 kartu yang dikirimkan oleh para seniman dari 35 negara di dunia kepada pihak panitia untuk di pamerkan dalam acara tersebut.

Pengunjung tengah menikmati salah satu kartun yang dipamerkan dalam International Tobacco Cartoon Exhibition di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (20/11/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Advertisement

Pengunjung tengah menikmati salah satu kartun yang dipamerkan dalam International Tobacco Cartoon Exhibition di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (20/11/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

“Tapi, dari 609 kartun itu hanya 100 karya terbaik yang kami pamerkan. Dari 100 karya terbaik itu nanti dipilih 10 kartun terbaik untuk menerima hadiah,” ujar Abdul Arif saat dijumpai Semarangpos.com di sela pameran di Wisper, Kota Semarang, Senin.

Pameran hasil kerja sama Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Serikat Pekerja Lintas Mendia (SPLM) Kota Semarang, dan International Tobacco Growers Association (ITGA) itu digelar secara gratis. Pengunjung yang ingin menyaksikan berbagai kartun unik terkait pertembakauan di dunia itu bisa masuk ke area pameran tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Advertisement

Kartunis asal Kota Solo, Jajak Ary Nugroho, menunjukkan kartun karyanya di dalam International Tobacco Cartoon Exhibition di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (20/11/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Dalam karyanya, Jajak menampilkan kartun seorang petani tembakau yang sedang bermain remi melawan seorang yang mengenakan jas, lengkap dengan dasi dan peci, mirip birokrat atau pejabat publik. Dalam kartun yang digambarkan Jajak itu, si petani tembakau memenangi remi setelah mengeluarkan kartu As bergambar daun tembakau.

“Ini sebagai gambaran bahwa tembakau itu bisa menjadi kartu As di pemerintahan. Tembakau selama ini memang sering dianggap merugikan, tapi sebenarnya sangat bermanfaat bagi pemerintahan karena selain menyumbang devisa besar dari cukai, juga memiliki manfaat lain selain dibuat rokok,” tutur Jajak.

Advertisement

Terpisah, Ketua APTI, Soeseno, memberikan apresiasi terhadap pameran kartun di Kota Semarang itu. Ia menilai pameran itu sebagai salah satu bentuk dukungan dari masyarakat seni terhadap petani tembakau, baik di Indonesia maupun di dunia.

Salah satu pengunjung tengah mengikuti workshop dalam Pameran Kartun Tembakau Internasional di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Senin (20/11/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

“Selama ini petani tembakau seringkali dianggap sebagai biang masalah, karena hasil pertaniannya merupakan bahan utama pembuatan rokok. Diskriminasi itu membuat petani tembakau jadi tersisih. Pameran ini menjadi bukti, kalau ternyata kami juga mendapat dukungan dari khalayak masyarakat,” tutur Soeseno.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif