SOLOPOS.COM - Neymar (JIBI/REUTERS/Benoit Tessier)
Liga Champions akan menyajikan laga PSG vs Celtic.
Solopos.com, PARIS — Tanpa terasa, Neymar sudah melewati 100 hari mengenakan kostum Paris Saint Germain (PSG). Kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG sempat membikin heboh pada bursa transfer musim panas lalu.
Maklum, Neymar didatangkan ke Paris dengan rekor transfer 222 juta euro (Rp3,1 triliun). PSG rela mengeluarkan uang tersebut untuk menebus klausul pelepasan kapten Timnas Brasil tersebut dari Barcelona.
Namun drama kedatangan Neymar ke PSG tidak berhenti sampai di situ. Dia sempat dikabarkan bersitegang dengan rekan-rekan barunya di PSG, salah satunya Edinson Cavani. Mereka terlibat insiden rebutan mengeksekusi penalti atau yang mulai populer dengan sebutan “penalty gate”. Insiden itu membikin heboh awal karier Neymar dengan Les Parisiens, julukan PSG.
Meski demikian, Neymar tahan banting dengan segala drama dan rumor tersebut. Pada Minggu (19/11/2017) lalu, merupakan hari ke-100 dirinya bersama PSG. Gosip keretakan dengan Cavani perlahan mulai terkikis. Bahkan, Cavani tampaknya mulai mengalah untuk Neymar dalam urusan mengeksekusi penalti.
“Pelatih [Unai Emery] memutuskan Neymar akan mengeksekusi penalti berikutnya,” ungkap Cavani, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Selasa (21/11).
Neymar tentu berharap hadiah manis pada momentum hari ke-100 bersama PSG ketika menjamu Celtic pada matchday kelima Grup B Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (23/11/2017) pukul 02.45 WIB. PSG yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions akan menyegel juara Grup B jika menang atas Celtic.
Pada pertemuan pertama kedua tim di Grup B, PSG mencukur tim polesan Brendan Rodgers tersebut lima gol tanpa balas. Trio MNC, Kylian Mbappe, Neymar, dan Cavani, masing-masing mencatatkan nama mereka di papan skor.
Celtic sendiri sudah dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar. Dua tiket ke fase knock-out dari Grup B sudah diisi PSG dan Bayern Munich. Celtic memerlukan hasil positif di Parc des Princes untuk mengunci posisi ketiga Grup B agar bisa bermain di Liga Europa.