Sport
Rabu, 22 November 2017 - 11:00 WIB

LIGA CHAMPIONS : Jangan Sampai Tradisi Terhenti, Atletico!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - AS Roma vs Atletico Madrid (JIBI/REUTERS/Alberto Lingria)

Liga Champions diwarnai dengan Atletico Madrid yang terancam gagal lolos dari fase grup.

Solopos.com, MADRID — Atletico Madrid memiliki tradisi selalu lolos dari fase grup Liga Champions sejak empat tahun terakhir. Tim yang diarsiteki Diego Simeone ini bahkan membuat gebrakkan dengan tampil dua kali di babak final.

Advertisement

Namun, tradisi Atleti, julukan Atletico, selalu lolos dari fase grup sejak empat tahun tersebut bisa terhenti musim ini. Koke cs. hanya meraih tiga poin dalam empat pertandingan yang sudah mereka lalui di Grup C. Atletico tertinggal lima poin dari AS Roma dan empat poin dari Chelsea yang menempati posisi dua besar, syarat lolos ke babak 16 besar.

Mau tak mau, Atletico harus menang atas Roma pada matchday kelima Grup C di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (23/11/2017) pukul 02.45 WIB, jika mereka ingin peluang lolos ke babak berikutnya tidak tertutup rapat. Atletico sebenarnya masih aman jika meraih hasil imbang, tapi dengan syarat Chelsea gagal menang atas Qarabag.

Advertisement

Mau tak mau, Atletico harus menang atas Roma pada matchday kelima Grup C di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (23/11/2017) pukul 02.45 WIB, jika mereka ingin peluang lolos ke babak berikutnya tidak tertutup rapat. Atletico sebenarnya masih aman jika meraih hasil imbang, tapi dengan syarat Chelsea gagal menang atas Qarabag.

Pertahanan Atletico sebenarnya masih tangguh seperti musim-musim sebelumnya. Masalahnya, Los Rojiblancos mengalami seret gol. Atletico bahkan hanya bisa mencetak satu gol dalam dua pertemuan melawan tim sekelas Qarabag.

Mesin gol utama Atletico, Antoine Griezmann, menjadi sorotan setelah puasa gol selama 723 menit di semua kompetisi musim ini. Puncak kekecawaan pendukung Atletico kepada Griezmann terjadi ketika sang bomber gagal merobek gawang Real Madrid pada El Derbi Madrileno yang berakhir 0-0 di Wanda Metropolitano, Minggu (19/11/2017) WIB.

Advertisement

“Kami harus kalem karena gol-gol akan segera datang. Antoine sangat tenang,” sambung kapten Atletico, Koke.

Griezmann harus memulihkan ketajamannya untuk menyelamatkan Atletico terdepak secara prematur dari Liga Champions. Griezmann harus bekerja keras jika ingin merobek gawang Roma yang dikawal Alisson Becker.

Kiper asal Brasil tersebut tampil cemerlang menjaga gawangnya tetap perawan pada pertemuan pertama kedua tim di Olimpico yang berakhir imbang tanpa gol.

Advertisement

“Pertandingan melawan Atletico merupakan salah satu penampilan terbaik dalam karierku,” ujar Alisson.

Kucuran gol Roma pun terlihat kontras jika dbandingkan Atletico. Keran gol tim berjuluk Il Giallorossi, lumayan deras dengan 23 gol dalam 12 pertandingan Seri-A dan delapan gol dalam empat laga Liga Champions musim ini.

Sumber gol Roma tidak hanya bertumpu pada ujung tombak andalan mereka, Edin Dzeko. Roma bisa mendapat sokongan gol dari penyerang sayap, seperti Stephan El Shaarawy dan Diego Perotti. Pemain dari second line seperti  Radja Nainggolan juga piawai mencatatkan namanya di papan skor.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif