Teknologi
Rabu, 22 November 2017 - 13:30 WIB

Konferensi Bumi Datar di AS Bahas Kebohongan NASA

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Bumi 15 Januari 2017. (Dok. NOAA & NASA)

Kaum Bumi datar percaya bahwa Bumi bukanlah bola dunia, melainkan bidang datar.

Solopos.com, NORT CAROLINA – Bentuk Bumi yang dinilai datar maupun bulat sejak lama menjadi perbincangan berbagai kalangan. Kini bahkan sebuah konferensi yang membahas hal tersebut telah berlangsung di North Carolina, Amerika Serikat (AS).

Advertisement

Dilansir Live Science, Selasa (21/11/2017), digelar di Flat Earth International Conference (FEIC) pada 9-10 November, konferensi pertama ini menampilkan nama besar penyangkalan konsep Bumi datar. Diantara para pembicara dalam konferensi itu termasuk Darryle Marble, yang pernah naik pesawat terbang demi membuktikan Bumi tidak melengkung.

Selain itu, hadir pula Mark Sargent, Youtuber dan yang percaya bahwa Bumi datar serta Jeran Campanella, seorang YouTuber dan penyiar radio online, yang gemar membuat teori konspirasi bumi datar.

Konferensi Bumi datar ini diselenggarakan oleh Kryptoz Media, yang memproduksi DVD dan media lain yang berpendapat bahwa “saintisme” adalah agenda yang dirancang untuk mencegah orang dari Tuhan.

Advertisement

Dalam konferensi tersebut juga ditampilkan ceramah seperti “NASA and Other Space Lies,” “Bumi datar dengan Metode Ilmiah,” “Waking Up to Mainstream Science Lies” dan “Testing the Globe.”

Kaum Bumi datar percaya bahwa Bumi bukanlah bola dunia, melainkan bidang datar. Keyakinan tentang bagaimana dunia “benar” ditata sendiri sangat bervariasi, namun banyak YouTuber yang mendorong teori konspirasi mengatakan bahwa planet ini adalah cakram yang dikelilingi oleh dinding es.

Kaum Bumi datar berpendapat bahwa NASA dan badan-badan ilmiah lainnya secara digital memalsukan foto dunia dari luar angkasa dan bahwa ada persekongkolan besar untuk menjaga kebenaran Bumi yang datar dari publik.

Advertisement

Baru-baru ini, kelompok yang mmepercayai bahwa Bumi datar dan rapper B.o.B. mencoba untuk mengeluarkan uang sebesar USD1 juta melalui GoFundMe untuk meluncurkan satelit demi melihat apakah alatnya bisa mendeteksi kelengkungan Bumi. GoFundMe sementara membekukan akun donasi, namun kini kembali online, setelah mengumpulkan USD6.842 dari 224 orang.

Tak diketahui berapa banyak orang yang benar-benar percaya bahwa Bumi itu datar. Flat Earth Society, organisasi tertua yang mengutamakan kepercayaan tersebut mengklaim telah memiliki 555 anggota.

Konferensi perdana terkait Bumi datar ini diklaim dihadiri oleh sekira 500 orang. Gelaran ini juga akan kembali diselenggarakan pada 15 – 16 November 2018 di Denver. Davidson mengatakan bahwa dia mengharapkan 1.500 peserta dalam koferensi lanjutan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif