SOLOPOS.COM - Petugas menebang pohon di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/11/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
Empat pohon ditebang karena dinilai membahayakan.
Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak empat pohon angsana di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wonogiri ditebang, Rabu (22/11/2017). Empat pohon itu ditebang karena pangkal batangnya sudah berongga dan berlubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri, Sri Kuncoro, melalui Kapala Bidang Bina Marga, Prihadi Ariyanto, mengungkapkan pihak kantor BPN juga telah melayangkan surat permohonan agar empat pohon itu ditebang.
“Batangnya sudah berongga sehingga kami tebang karena sangat membahayakan,” kata Prihadi, Rabu (22/11/2017).
Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan dan banyak terpaan angin kencang. Menurutnya, kalau kondisi pohonnya masih bagus hanya kami pangkasi.
Tapi empat pohon itu dianggapnya sudah parah dan membahayakan, sehingga harus ditebang.
Pemangkasan dan dan pemotongan pohon turus jalan itu akan terus dilanjutkan selama musim hujan.
Pasalnya, masih ada laporan-laporan dari masyarakat yang meminta adanya pemangkasan. “Masih banyak laporan, pemotongan masih akan dilakukan,” ujarnya.