Jogja
Selasa, 21 November 2017 - 21:40 WIB

Sineas Kelas Dunia Datang ke Jogja Ajari Anak Muda Bikin Film

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta workshop FLY 2017 bersama para mentor, Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi dan jajaran pemerintah Dinas Kebudayaan serta Dinas Pariwisata DIY, Senin (21/11/2017). (Amalia Anggraini/JIBI/Harian Jogja)

 Lokakarya pembuatan film pendek tingkat ASEAN digelar di Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA— Workshop ASEAN-ROK Film Leader Incubator, FLY 2017, resmi dibuka pada Senin (20/11/2017),  di Hotel Gaia Cosmo, Kota Jogja. Lokakarya pembuatan film pendek itu akan digelar hingga 2 Desember 2017.

Advertisement

FLY  2017 diikuti 22 filmmaker alias sineas yang berasal dari perwakilan 10 negara anggota ASEAN serta Korea Selatan.  Acara ini diselenggarakan oleh Busan Film Comission, Asian Film School, Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) serta Asian Film Comission Network.

Direktur Busan Film Comission Choi Yoon, menyatakan, FLY memfasilitasi para kalangan muda pembuat film untuk mengembangkan bakatnya.

“Proyek FLY menyoroti masalah yang selama ini diabaikan di Asia, ada banyak pembuat film muda berbakat yang kekurangan fasilitas dan akses pendidikan. FLY ingin memberi mereka kesempatan untuk bertemu dengan mentor-mentor dari industri film, baik yang akan membantu mereka dan mewujudkan impian mereka,” terang Choi Yoon dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa(21/11/2017).

Advertisement

Ketua Umum APROFI, Fauzan Zidni mengatakan, FLY bertujuan membangun industri film Asia masa depan.  “Inisiatif ini kami lakukan sebagai kontribusi kami dalam membangun industri film Asia masa depan, para filmmaker muda peserta FLY 2017 nantinya kami harapkan dapat segera masuk industri film dan memimpin generasi baru pengembangan di negara mereka masing-masing,” kata dia.

FLY memiliki sederet instruktur kelas dunia yang akan menjadi mentor selama dua pekan ke depan, antara lain Song Ilgon (Sutradara Film Always, Dance of Time, Magicians), Lucky Kuswandi (Sutradara Film Galih dan Ratna, Selamat Pagi Malam, Madame X), Cho Robin Bungsoo (Sinematografer Film Love Lies, Memories of Sword), Bayu Prihartoro (Sinematografer Film Humba Dreams, Because I Love You, Istirahatlah Kata-Kata), Kim Junseok (Music Director: The Tooth and The Nail, Sunny, The Chaser), Steve M Choi (Editor: Snow Piercer, Ordinary Person, The Mimic), Isabelle Glachant (produser dan sales agent internasional) dan Oh Jungwan (produser)

FLY merupakan proyek kerjasama tahunan ASEAN-Korea Selatan yang didanai oleh ASEAN-ROK Cooperation Fund. Dilaksanakan secara teratur oleh Busan Film Comission dan Asian Film Comissions Network, serta instansi pemerintah pendukung industri film. Tahun ini merupakan acara keenam yang dilaksanakan di Indonesia. Sebelumnya, FLY diselenggarakan secara bergiliran di negara-negara anggota ASEAN. Gelaran ini pertama kali diselenggararakan di Davao, Filipina pada 2012. Selanjutnya dilaksanakan di Thailand, Myanmar, Myanmar, dan Malaysia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif