SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Revitalisasi dan pengerukan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (PPPS), Kecamatan Girisubo sudah memasuki tahap akhir
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Revitalisasi dan pengerukan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (PPPS), Kecamatan Girisubo sudah memasuki tahap akhir. Saat ini pengerjaan sudah mencapai 90%, dan ditargetkan rampung pada awal Desember mendatang.
Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, Darmadi mengatakan sebetulnya pengerjaan sudah hampir rampung, namun karena masih ada sisa anggaran maka dilakukan optimalisasi.
“Pengerjaan sudah mencapai sekitar 90%, tapi karena masih kurang sempurna dan masih ada sisa anggaran, maka kami maksimalkan nanti untuk membenai satu titik lantai dermaga yang ambrol,” kata dia, saat dihubungi Harianjogja.com Senin (20/11/2017).
Kondisi dermaga yang sudah cukup tua, diakuinya membutuhkan sejumlah perbaikan. Tercatat pembangunan dermaga sudah sejak tahun 1990 an, sehingga memang ada beberapa titik yang sudah usang dan rusak.
Namun memang pada tahun ini dana Rp4,5 miliar yang dianggarkan hanya khusus untuk pengerukan PPPS. Sehingga adanya sisa anggaran akan pihaknya maksimalkan dengan baik untuk perbaikan sejumlah titik.
“Pengerjaan sudah mulai dari Agustus lalu, targetnya proyek selesai pada 5 Desember mendatang,” kata Darmadi.
Di sisi lain, selama pengerjaan proyek pihaknya melakukan penataan parkir kapal nelayan agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu adanya sembilan bangkai kapal yang selama ini teronggok di dermaga juga sudah diangkat, sehingga parkir menjadi semakin luas.
Sementara itu, Komandan Pos Angkatan Laut Sadeng, Peltu Fajar Tri Irianto mengatakan pengerukan memang sudah hampir rampung. Pada Jumat (17/11/2017) lalu sejumlah instansi terkait sudah melakukan pengecekan terhadap kedalaman pelabuhan yang telah disyaratkan.
Dengan kedalaman yang ideal maka fungsi PPPS sebagai tempat bersandar kapal-kapal ikan akan lebih optimal. Dan diharapkan dengan telah adanya pengerukan maka akses keluar masuk kapal jadi semakin lancar dan tidak terganggu dengan masalah pendangkalan.
Tambahnya lagi, saat ini setelah proses pengerukan dilanjutkan dengan perbaikan sejumlah titk. “Sekarang sedang melakukan perbaikan di dermaga dan perbaikan gapura masuk pelabuhan yang kemarin rusak karena dilintasi alat berat yang digunakan untuk pengerukan,” ujarnya.