SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Nasib TKI Ngawi bernama Panti meninggal di Taiwan karena terjatuh ddari lantai ke-11 apartemen.
Madiunpos.com, NGAWI — Panti, 32, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Ngawi dikabarkan meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai ke-11 apartemen tempatnya bekerja di kawasan Taichung, Taiwan. Perempuan warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Ngawi, itu adalah anak pasangan Senen dan Jami.
Korban meninggalkan seorang putri yang bernama Hikmah Elia yang masih duduk di sekolah dasar kelas tiga. Sedangkan suaminya sudah lama meninggalkan rumah karena masalah keluarga.
Kerabat korban, Satinah, mengatakan kabar kematian Panti diterima keluarga dari perwakilan PT Barkahayu Safarindo, yakni PJTKI asal Magetan yang memberangkatkan korban ke Taiwan pada Sabtu (18/11/2017).
“Kami hanya mendapat kabar dari perusahaan yang memberangkatkan kalau Panti meninggal akibat kecelakaan jatuh dari apartemen. Kami belum tahu pasti, jatuhnya itu karena apa,” ujar Satinah kepada wartawan di Ngawi, Senin (20/11/2017).
Dia mengatakan keluarga masih tidak percaya dengan kabar duka tersebut sebab beberapa hari sebelumnya Panti sempat menelepon ke salah satu saudaranya yang ada Bali.
Dalam kontak tersebut, ungkap Satinah, korban memberikan kabar tentang kondisinya dan meminta izin untuk ganti majikan. Sebab, majikannya yang sekarang sering bersikap kasar.
Berdasarkan informasi yang ada, Panti sudah tiga kali mencoba untuk kabur, namun tidak pernah berhasil. Pihak keluarga tidak percaya penyebab kematian Panti akibat ia ceroboh saat bekerja hingga terjatuh dari lantai apartemen. Keluarga berharap penyebab kematian Panti diperjelas.
Keluarga menyampaikan Panti baru pertama kali ini bekerja di luar negeri. Ia berangkat ke Taiwan pada 16 bulan lalu.
Pihak keluarga ingin agar pemerintah dan pihak-pihak terkait segera memulangkan jenazah Panti. Selain itu keluarga juga berharap agar semua hak korban dapat diberikan.