SOLOPOS.COM - Para pemain PSIS Semarang saat menggelar latihan. (Instagram @psisfcofficial)
Liga 2, salah satu laganya mempertemukan PSIS Semarang dan PSPS Riau di babak delapan besar.
Semarangpos.com, SEMARANG – Stadion Siliwangi di Kota Bandung batal menjadi tempat berlangsungnya partai hidup mati antara PSIS Semarang dengan PSPS Riau di Babak 8 Besar Liga 2 Grup Y. Duel antara PSIS Semarang dengan PSPS Riau itu diputuskan dipindah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (21/11/2017) pukul 18.30 WIB.
Semula PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 2, menjadwalkan duel perebutan tiket semifinal antara PSIS Semarang dengan PSPS Riau itu digelar di Stadion Siliwangi pada pukul 15.00 WIB. Sementara, Stadion GLBA digunakan untuk menghelat laga antara PS Mojokerto Putra dengan Persebaya Surabaya di jam yang sama.
Namun, keputusan itu diubah oleh PT LIB. Melalu Surat Keputusan Nomor 476/LIB/XI/2017 yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, tanggal 20 November 2017, laga antara PSIS Semarang kontra PSPS Riau yang semula digelar di Stadion Siliwangi digeser ke GLBA. Jadwal laga juga diundur, dari yang semula pukul 15.00 WIB menjadi pukul 18.30 WIB atau setelah laga antara PS Mojokerto Putra kontra Persebaya Surabaya.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, tak mengetahui alasan pasti PT LIB mengubah jadwal itu. Meski demikian, ia membenarkan jika PT LIB telah memutuskan mengubah jadwal dan venue duel antara PSIS Semarang dengan PSPS Riau.
“Iya, suratnya sudah kami terima. Memang ada perubahan jadwal, tapi enggak sampai berhari-hari. Cuma beberapa jam dari waktu sebelumnya,” ujar pria yang akrab disapa Liluk itu saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (20/11/2017).
Liluk menambahkan semula memang ada kekhawatiran laga antara PSIS Semarang dan PSPS Riau itu ditunda. Hal itu menyusul adanya kabar pada tanggal 21 November 2017 akan terjadi demo buruh besar-besaran di seluruh penjuru Tanah Air terkait penetapan upah.
“Syukur, jadwalnya tidak jadi mundur. Kalau mundur sampai beberapa hari, tentu kami merasa dirugikan. Saat ini, anak-anak sudah siap tempur kalau batal tentu motivasi jadi berkurang,” jelas Liluk.
Dalam laga kontra PSPS Pekanbaru, PSIS Semarang hanya membutuhkan hasil seri guna mengamankan satu tiket tersisa di Babak Semifinal Liga 2. Sementara itu, tiga tiket lainnya sudah dipastikan menjadi milik PSMS Medan, Martapura FC, dan Persebaya Surabaya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya