SOLOPOS.COM - Tim dan ofisial PSIS Semarang. (Instagram-@psisfcofficial)
Liga 2 akan dilakoni PSIS Semarang melalui partai penentuan agar bisa melaju ke semifinal.
Semarangpos.com, SEMARANG – Laga krusial akan dilakoni PSIS Semarang pada Babak 8 Besar Liga 2 Grup Y kontra PSPS Riau di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (21/11/2017). Tim berjuluk Mahesa Jenar itu harus mampu menundukkan PSPS jika ingin meraih satu tiket tersisa ke babak semifinal.
Bagi PSIS Semarang, Asykar Bertuah, julukan PSPS, bukanlah tim semenjana. Tim besutan Philip Hansen Maramis ini merupakan tim yang tangguh dengan komposisi pemain yang mumpuni, seperti striker naturalisasi Herman Dzumafo Ependi.
Meski demikian, PSIS Semarang pantang ciut nyali. Para pemain PSIS Semarang justru harus termotivasi untuk menyingkirkan PSPS Riau dalam perebutan gelar Liga 2. Apalagi, pihak manajemen telah menyiapkan bonus besar untuk para pemain jika mampu membawa timnya lolos ke babak semifinal.
“Tentu ada bonus [jika mampu lolos ke semifinal]. Bonus sebenarnya sudah kami berikan entah siapa saja lawannya, termasuk nanti lawan PSPS. Jumlah yang kami berikan juga besar,” tutur CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya, saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (20/11/2017) pagi.
Pria yang akrab disapa Yoyok itu menambahkan saat ini mental para pemainnya tengah dalam kondisi bagus. Hal itu menyusul kemenangan telak kontra PS Mojokerto Putra pada laga keduanya di Babak 8 Besar Liga 2 Grup Y, Sabtu (18/11/2017).
Saat itu, tim besutan Subangkit itu meraih kemenangan telak 3-0 atas PS Mojokerto Putra. Berkat kemenangan itu, PSIS Semarang pun naik ke urutan kedua klasemen Grup Y Liga 2 dengan torehan tiga poin, menggeser PSPS Riau.
Kondisi itu pun membuat PSIS Semarang berada di atas angin saat melawan PSPS Riau. Pasukan Mahesa Jenar hanya butuh hasil seri dari PSPS Pekanbaru untuk memastikan satu tiket tersisa ke semifinal dari Grup Y, mendampingi Persebaya Surabaya.
“Maka itu, pemain tidak perlu tertekan. Main tenang saja. Jangan sampai buat blunder yang justru membuat kita gagal lolos ke semifinal,” tutur Yoyok.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya