News
Selasa, 21 November 2017 - 11:15 WIB

Kerja Jadi Sopir hingga Rintis Karier Politik, Ini 7 Fakta Setya Novanto

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Setya Novanto saat masih muda (Twitter)

Setya Novanto yang kini ditahan KPK punya sejarah panjang dalam kariernya.

Solopos.com, JAKARTA — Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Setya Novanto kini menjalani hari-harinya di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada tepat di belakang Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.

Advertisement

Ketua DPR itu ditahan setelah KPK dua kali menetapkannya sebagai tersangka, menggeledah rumahnya, mencari-cari keberadaannya, dan mendapatinya menjalani perawatan di rumah sakit karena kecelakaan tunggal pada 16 November 2017.

Pria yang akrab disapa Setnov itu akhir-akhir ini ramai menjadi perbicangan khalayak terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus e-KTP yang merugikan negara senilai Rp2,3 triliun itu.

Setya Novanto yang juga Ketua Umum Partai Golkar mengawali karier dari bawah dan melakukan berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikannya, termasuk menjadi sopir pribadi dan pembantu rumah tangga.

Advertisement

Dalam video yang diunggah ke channel Youtube Setya Novanto TV dan dikutip Selasa (21/11/2017), Setya Novanto bercerita tentang upayanya membangun karier di hadapan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sumatra Barat di Pariaman pada 25 Maret 2017.

Berikut fakta yang terungkap tentang sosok Setya Novanto menurut unggahan video itu serta laporan harta kekayaan penyelenggara negara dan pemberitaan media massa:

1. Bekerja sebagai sopir pribadi

Setya Novanto mengaku mengalami kesulitan ekonomi semasa muda sehingga harus melakukan berbagai pekerjaan untuk membiayai hidup. Setnov menjadi sopir pribadi di tempat indekos saat kuliah di Kota Surabaya.

Advertisement

“Saat mahasiswa, agar tidak perlu membayar kos, saya menjadi sopir keluarga di tempat saya tinggal. Saya juga jadi pembantu, membersihkan rumah, dan lainnya. Jam 06.00 pagi saya antar sekolah anak-anaknya supaya enggak bayar kos, setelah itu cuci, pel, jadi pembantu. Pokoknya gimana caranya saya bisa jadi pembantu dengan baik,” ungkap dia.

2. Bisnis beras

Setya Novanto sudah mulai berbisnis beras sejak masih mahasiswa. “Waktu zaman saya sulit sekali, jadi saya pernah menjadi supir, saya pernah menjadi pembantu rumah tangga, itu tidak lain supaya saya bisa mengumpulkan uang setoran. Jam 04.00 pagi saya bangun pagi… harus mengirim beras ke pasar Wonokromo Surabaya. Hasil menjual beras untuk kuliah,” katanya.

3. Sabet Gelar Pria Tampan se-Surabaya

Advertisement

Setya Novanto menjajal dunia model dan terpilih menjadi Pria Tampan Surabaya tahun 1975. Kala itu Setnova berumur 21 tahun. (baca: Zaman Muda Papa Setnov Jadi Pria Tampan Surabaya)

4. Dua kali menikah

Setya Novanto sudah dua kali menikah. Pertama, ia menikah dengan Luciana Lily Herliyanti dan dikaruniai dua anak yaitu Rheza Herwindo dan Dwina Michaella. Setelah bercerai, Novanto menikah lagi dengan Deisti Astriani Tagor dan memiliki dua anak yaitu Giovanno Farrel Novanto dan Gavriel Putranto.

5. Kini Seorang Miliuner

Advertisement

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Setya Novanto tahun 2015 menunjukkan kekayaannya mencapai Rp114,769 miliar dan 49.150 dolar AS.

Harta itu terdiri atas tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp81,736 miliar yang berada di 11 lokasi di Jakarta Selatan, satu lokasi di Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur/NTT), tujuh lokasi di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), tiga lokasi di Jakarta Barat dan satu lokasi di Kota Bekasi (Jawa Barat).

Setnov juga masih memiliki alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp2,3543 miliar yang terdiri atas mobil Toyota Alphard (Rp600 juta), Toyota Vellfire (Rp900 juta), Jeep Commander (Rp500 juta), motor Suzuki (Rp3 juta), mobil Mitshubisi (Rp50 juta) dan mobil Toyota Camry (Rp300 juta).

6. Orang yang Ambisius

Setya Novanto di hadapan para mahasiswa berpesan untuk menjadi sukses harus memiliki tekad kuat. “[Karier saya] dari bendahara partai Pak ARB [ABu Rizal Bakrie] lalu jadi ketua fraksi, setelah ketua fraksi Tuhan berikan jalan lain, saya jadi ketua DPR RI,” katanya.

Setya pun memberikan pesan pada generasi muda yang sedang membangun karir: “Apapun masalahnya harus punya keyakinan, jadi sejak awal harus punya cita-cita jadi banyak hal yang kita tidak yakin bahwa kadang-kadang saya tak mampu, lihatlah saya dari pembantu, supir jadi ketua DPR.”

Advertisement

7. Pertemuan Kontroversial dengan Donald Trump

Setya Novanto bersama dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menemui Donald Trump dalam acara konferensi pers yang digelar di Trump Tower di New York, Amerika Serikat, pada September 2015. Pertemuan mereka menimbulkan kehebohan, memicu pembahasan mengenai etika parlemen. (baca: Donald Trump Perkenalkan Setya Novanto Sebagai Orang Kuat RI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif