Soloraya
Selasa, 21 November 2017 - 15:30 WIB

Kapolres Karanganyar Ajak Camat, Kapolsek, Danramil Mendeteksi Bencana

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, (tengah bawah), mengecek kesiapan alat pada kendaraan taktis SAR Polres Karanganyar seusai apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di halaman Mapolres Karanganyar, Selasa (21/11/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Apel siaga bencana dilaksanakan di halaman Mapolres Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, meminta camat, kapolsek, danramil menginventarisasi atau melakukan deteksi dini potensi bencana.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kapolres saat melaksanakan apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di halaman Mapolres Karanganyar, Selasa (21/11/2017). Apel diikuti anggota Polres Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar, BPBD Karanganyar, Satpol PP dan pemadam kebakaran, dan sukarelawan di Karanganyar.

Kapolres menyampaikan peran pemangku wilayah di setiap kecamatan penting perihal deteksi dini potensi bencana. “BMKG memprediksi curah hujan meningkat pada akhir tahun. Antisipasi hal tidak diinginkan, seperti longsor dan banjir. Lebih awal deteksi dini dan antisipasi. Camat, kapolsek, dan danramil inventaris potensi bencana,” kata Henik saat ditemui wartawan seusai apel.

Henik menyampaikan sejumlah pihak terkait sudah melakukan sosialisasi, simulasi, dan membuat pos komando (posko) di sejumlah wilayah di Karanganyar. Tindakan itu bentuk pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan warga.

Advertisement

“Tanpa perintah, langsung turun. Panggilan kemanusiaan. Hasil inventaris itu Jaten, Kebakkramat, Gondangrejo di wilayah aliran Sungai Bengawan Solo rawan banjir. Kalau longsor itu di wilayah atas, seperti Ngargoyoso, Jenawi, Matesih, Karangpandan, Jatiyoso, dan lain-lain,” tutur Kapolres.

Pada kesempatan itu, Kapolres mengecek kesiapan alat milik BPBD Karanganyar maupun Polres. Polres Karanganyar memiliki kendaraan taktis SAR. Mobil memuat sejumlah peralatan SAR air maupun darat. Alat tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu apabila membutuhkan.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Nugroho Budisantoso, menjelaskan BPBD sudah memetakan lokasi rawan bencana banjir maupun tanah longsor. Hasil pemetaan lokasi rawan banjir dan longsor seperti disebutkan Kapolres.

Advertisement

“Kami anggap semua rawan. Itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Sekarang yang diprediksi enggak banjir, bisa banjir. Sampai hari ini longsor kecil di beberapa titik masih bisa diatasi. Gerdu Karangpandan tetap menjadi prioritas,” tutur Nugroho.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif