Sport
Senin, 20 November 2017 - 13:43 WIB

PERSIS SOLO : Dilelang untuk Kegiatan Amal, Jersey Joko Prayitno Laku Rp1,5 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Joko Prayitno. (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Striker Persis Solo melelang jersey miliknya untuk kegiatan amal.

Solopos.com, SOLO — Striker Persis Solo Joko Prayitno melelang jersey miliknya setelah Laskar Sambernyawa tersingkir di babak delapan besar Liga 2. Hasil lelang jersey bernomor punggung 7 itu disumbangkan untuk biaya pengobatan Korwil Pasoepati Anak Banjarsari (Abas), Sugiyono, yang lebih akrab disapa Pak Gik yang sedang sakit.

Advertisement

Lelang jersey itu diumumkan pada Kamis (16/11/2017) dan ditutup pada Minggu (19/11/2017) pukul 16.00 WIB. Lelang jersey itu diminati puluhan orang. Lelang jersey itu dibuka dengan harga penawaran terendah Rp500.000 melalui media sosial.

Salah satu anggota Pasoepati bernama Kike Setyowati beruntung bisa menjadi pemenang lelang dengan penawaran tertinggi Rp1,5 juta. Jersey itu pun diserahkan langsung Joko Prayitno kepada Kike pada Minggu sore.

“Lelang jersey untuk disumbangkan kepada Pak Gik ini memang sudah menjadi nazar saya. Pak Gik butuh uang itu untuk biaya rumah sakit dan menebus obat,” ujar Joko Prayitno kala dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Bersama eks pemain Persis Solo, Adha Nur, Joko Prayitno pernah menjenguk Pak Gik saat masih dirawat di RS Kasih Ibu pada awal September 2017 lalu. Joko menyadari sebagai pesepak bola, dirinya tidak berarti apa-apa tanpa dukungan suporter.

Untuk menjaga hubungan baik antara pemain dan suporter, Joko pun meluangkan waktu untuk menjenguk Pak Gik. Sejak saat itu, dia berpikir untuk ikut membantu Pak Gik yang sedang mengalami kesusahan. Salah satu caranya dengan melelang jersey miliknya usai Persis Solo menyudahi musim kompetisi Liga 2.

Joko sebetulnya sudah berencana pulang kampung ke Malang setelah diberi kesempatan untuk berlibur oleh manajemen Persis Solo. Eks pemain Martapura FC dan Perssu Sumenep itu sengaja menunda jadwal pulang kampung demi lelang jersey miliknya.

Advertisement

“Saya sudah tiga hari menunggu di mes demi lelang jersey ini. Setelah ini, saya harus cepat-cepat pulang ke Malang,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif