Jogja
Senin, 20 November 2017 - 16:20 WIB

Baim Temani Wisatawan Menikmati Malam di Pantai Krakal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ibrahim Imran atau yang lebih dikenal Baim mantan vokalis Ada Band tampil dalam acara Geopark Night Specta di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (18/11/2017). (Foto Istimewa/Dinas Pariwisata Gunungkidul)

Geopark Night Specta di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (18/11/2017) berlangsung meriah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Geopark Night Specta di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Sabtu (18/11/2017) berlangsung meriah. Mantan vokalis Ada Band, Baim menghibur penonton mempersembahkan sejumlah lagu.

Advertisement

Mulai pukul 19.00 WIB acara mulai meriah dengan arak-arakan obor dan kentungan. Setelah Beberapa sambutan diberikan, sejumlah musisi ambil bagian untuk mengusai panggung. Pertama-tama musisi lokal Encik Krisna melantunkan lagu untuk menghangatkan suasana.

Hingga tiba saatnya sang bintang tamu, Ibrahim Imran atau yang lebih dikenal Baim sekitar pukul 21.00 WIB naik ke atas panggung. Mantan vokalis Ada Band yang saat ini bersolo karir itu mulai memanaskan suasana dengan sejumlah lagu.

Salah satu lagu yang berjudul ‘Tak Bisa ke Lain Hati’ yang dipopulerkan Kla Project dibawakannya dan mendapatkan antusiasme luar biasa dari penonton dengan ikut bernyanyi.

Advertisement

Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan Geopark Night Spektra adalah salah satu upaya untuk pengembangan geopark. Dengan hadirnya artis ibu kota dalam acara tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat dalam pengembangan geopark.

Geopark Nigth Specta ini merupakan kegiatan yang kedua setelah Geopark Gunung Sewu ditetapkan menjadi anggota UNESCO Global Geoparks pada tanggal 19 September 2015. Geopark Nigth Specta yang pertama dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2016 di Gunung Api Purba Nglanggeran,” kata dia, Sabtu.

Dengan tema tahun ini Menembus Batas Meraih Keemasan mengandung maksud dengan melalui berbagai ragam, cipta, karsa, rasa dan karya serta beragam kepercayaan untuk dijadikan kekuatan untuk mendorong potensi menuju keemasan geopark gunung sewu.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Saryanto mengatakan acara ini sebagai sarana memperingati masuknya kawasan geopark Gunungsewu ke dalam UNESCO Global Geopark.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya dari dinas pariwisata untuk meningkatkan masa tinggal wisatawan di Gunungkidul. “Posisi tinggal wisatawan masih rendah karena baru di kisaran 1,2 hari,” ungkapnya.

Saryanto mengungkapkan, dampak lama tinggal dari keberadaan Geopark Night Specta tidak akan langsung terasa karena untuk peningkatan butuh proses panjang. Salah satunya dengan memperbanyak intensitas kegiatan festival di malam hari.

“Ini jadi pengungkit dan ke depannya, dinas akan meningkatkan intensitas acara pada malam hari di kawasan destinasi wisata,” kata Saryanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif