SOLOPOS.COM - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua dari kanan) hadir dalam kegiatan Nusantara Mengaji di Pekalongan, Sabtu (18/11/2017). (Twiiter.com-@sfi_aimn)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 tak lagi disongsong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan giat mengelus Marwan Jafar.
Semarangpos.com, PEKALONGAN — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak lagi giat mengelus mantan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Marwan Jafar sebagai calon dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018.
Dalam kunjungannya ke Pekalongan, Jateng, Sabtu (18/11/2017) lalu, ia tak lagi nyaring menyebut-nyebut nama Marwan Jafar sebagaimana dalam kunjungan sebelumnya. Lelaki yang akrab disapa Cak Imin itu bahkan tegas menyatakan bahwa partainya belum memutuskan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk pilkada atau Pilgub Jateng 2018.
[Baca juga Magadim Jadi Solusi PKB Saingi Ganjar]
“PKB masih menunggu akhir bulan ini. Surveinya bagaimana, memungkinkan maju sendiri atau berkoalisi dengan partai lainnya,” kata Muhaimin Iskandar seusai menghadiri acara Nusantara Mengaji di Pekalongan, Jateng, Sabtu.
Padahal, di Kota Semarang, akhir Agustus 2017 lalu, Muhaimin Iskandar menyatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengandalkan Magadim untuk menghadapi pasangan calon incumbent atau petahana Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. Yang dimaksud Magadim oleh Cak Imin adalah duet mantan Mendes PDT Marwan Jafar dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
[Baca juga PKB Pasangkan Marwan Jafar dan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng]
Entah karena jualannya waktu itu tak cukup laku atau strategi politik semata, Cak Imin di Pekalongan, tiga bulan setelahnya, menyatakan PKB saat ini masih menunggu perkembangan dari survei di lapangan. Karena itu, tegasnya, nama atau siapa yang akan ditunjuk PKB sebagai bakal calon gubernur untuk maju pada pilkada atu tepatnya Pilgub Jateng 2018 belum bisa ditentukan.
“Oleh karena itu, kita lihat perkembangan survei pada akhir November 2017,” simpul Muhaimin Iskandar. Cak Imin menambahkan PKB akan bersikap terbuka untuk menentukan calon gubernur atau bakal calon Gubernur yang bakal diusung atau didukung pada pilkada alias Pilgub Jateng 2018.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya