News
Minggu, 19 November 2017 - 22:30 WIB

8.754 Pelari Ikuti Bank Jateng Borobudur Marathon 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Komite, Budiman Tanuredjo (dua dari kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tiga dari kiri) memberikan keterangan kepada pers terkait persiapan akhir kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) di Hotel Grand Artos, Kota Magelang, Sabtu (18/11/2017). (M Ismail/JIBI/Solopos)

Bank Jateng Borobudur Marathon diikuti ribuan peserta.

Solopos.com, MAGELANG — Sebanyak 8.754 peserta mengikuti Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) yang digelar di kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Minggu (19/11/2017).

Advertisement

Dari jumlah tersebut sebanyak 178 peserta berasal dari luar negeri. Anggota Komite BJBM, Budiman Tanuredjo, mengatakan tahun ini merupakan tahun ke-5 pelaksanaan BJBM di Magelang dengan mengangkat tema Reborn Harmony.

Penyelengara kegiatan ini adalah Provinsi Jateng bekerjasama dengan Bank Jateng. “BJBM tahun ini terbagi dalam tiga kategori yakni 10K, 21K, dan 42K. Total hadiah yang diperebutkan berupa uang tunai senilai Rp2,6 miliar. Kami pastikan persiapan H-1 BJBM sudah mencapai 100%,” ujar Budiman kepada wartawan di Hotel Grand Artos, Kota Magelang, Sabtu (18/11/2017).

Advertisement

Penyelengara kegiatan ini adalah Provinsi Jateng bekerjasama dengan Bank Jateng. “BJBM tahun ini terbagi dalam tiga kategori yakni 10K, 21K, dan 42K. Total hadiah yang diperebutkan berupa uang tunai senilai Rp2,6 miliar. Kami pastikan persiapan H-1 BJBM sudah mencapai 100%,” ujar Budiman kepada wartawan di Hotel Grand Artos, Kota Magelang, Sabtu (18/11/2017).

Menurut Budiman antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar BJBM. Bahkan peserta dari luar negeri ambil bagian untuk mengikuti acara ini.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin menjadikan BJBM tahun ini selevel dengan maraton yang digelar di luar negeri” kata dia.

Advertisement

“Kami juga melibatkan komunitas lari di Jateng untuk memeriahkan acara ini. Masyarakat di kawasan Cadi Borobudur ikut memeriahkan acara ini dengan menghadirkan hiburan tradisional di sepanjang rute yang dilewati peserta,” ujar Budiman yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Harian Kompas.

Ia mengatakan peserta akan dibuat kagum dengan BJBM tahun ini karena penitia memadukan tiga hal yakni olahraga, pariwisata, dan jurnalistik. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan atlet lari nasional Agung Prayoga ikut memeriahkan acara dengan menjadi peserta kategori 21K.

“Kami sebelum acara ini melakukan promosi BJBM di Tokyo Marathon agar banyak peserta asing ikut acara ini. Peserta asing dari Jepang yang ikut acara ini sebanyak 12 orang,” kata dia.

Advertisement

Ganjar mengatakan sebagian besar peserta dari Jepang usianya sudah lanjut usia (lansia). Selain Jepang, lanjut dia, peserta dari luar negeri yang ikut acara ini yakni Malaysia, Kenya, Tiongkok, Belanda, India, Prancis Etiopia, Jerman, Inggris, Australia, dan Korea Selatan (Korsel).

“Kami berharap BJBM mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Jateng. Pemprov Jateng banyak permintaan dari kepala derah untuk menggelar acara serupa dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah,” kata dia.

Pelari nasional Agung Prayoga, mengaku mengikuti acara ini untuk persiapan menuju Asian Games 2018. Ia berharap kegiatan ini bisa dijadikan ajang pelari dari putra daerah untuk pamer kemampuan dengan meraih prestasi di BJBM 2017. “Saya sebagai putra daerah Magelang mendukung penuh acara BJBM.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif