Jogja
Sabtu, 18 November 2017 - 05:20 WIB

Rel Kereta Jogja-Bantul Dalam Kondisi Baik

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Jalur kereta yang dibuat zaman belanda itu dalam kondisi baik dan bisa dugunakan kembali

Harianjogja.com, JOGJA-PT Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja menyambut baik rencana reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api Jogja-Bantul yang sudah lama terbengkalai.

Advertisement

Manager Humas Daop 6 Jogja Eko Budianto mengatakan, reaktivasi jalur kerta merupakan kewenangan Kementrian Perhubungan dan pemerintah daerah. Pihaknya hanya sebagai operator pelaksana. “Kalau ada rencana reaktivasi jalur kereta Jogja-Bantul tentu kami sambut baik, dan kami siap menindak lanjutinya dengan melakukan pendataan,” kata Eko, saat dihubungi Jumat (17/11/2017).

Rencana reaktivasi jalur kereta Jogja-Bantul itu sebelumnya disampaikan Bupati Bantul Suharsono. Bupati ingin menghidupkan kembali stasiun Palbapang dan jalur keretanya untuk menghadapi beroperasinya New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulonprogo. Selain menghidupkan jalur kereta Jogja-Bantul, Suharsono ingin jalur kereta itu juga terhubung dari bantul ke Bandara Kulonprogo.

Eko mengatakan, pihaknya bersama bagian aset PT KAI sempat melakukan pengecekan jalur kereta Jogja-Bantul. Hasilnya, jalur kereta yang dibuat zaman belanda itu dalam kondisi baik dan bisa digunakan kembali. Jalur kereta sepanjang sekitar 30 kilometer dengan jumlah enam stasiun itu, hanya ada beberapa bagian yang tertimbun bangunan dan aspal, “Sebagian tertimbun aspal dan masih bisa digunakan,” kata dia.

Advertisement

Jika jalur kereta tersebut diaktifkan, Eko mengklaim bakal banyak dampak positifnya. Menurut dia, pertumbuhan kendaraan semakin tinggi, sementara jalan tidak berubah sehingga ancaman kepadatan lalu lintas terus membayangi, sehingga lambat laun akan membuat orang tidak nyaman.

Jalan satu-satunya, kata dia, adalah memanfaatkan transportasi massal yang cepat dan nyaman. “Saya kira eranya saat ini akan kembali lagi seperti dulu memanfaatkan transportasi massal, “kata Eko.

Disinggung soal kelanjutan reaktivasi jalur kereta Jogja-Magelang, Eko mengaku masih dalam pembahasan di pusat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif