SOLOPOS.COM - Redaktur Solopos, Yonantha Chandra P. memberikan materi pada Pelatihan Menulis Kreatif Pro Smart di ruang perpustakaan SMA Assalaam di kompleks Pondok Pesantren Modern Assalaam, Pabelan, Kartasura Sukoharjo, Sabtu (18/11/2017). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)
Pelatihan jurnalistik Solopos kali ini dilaksanakan di SMA Assalaam Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Sekitar 128 siswa SMA Assalaam mengikuti Pelatihan Menulis Kreatif Pro Smart di kompleks Pondok Pesantren Modern Assalaam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (18/11/2017).
Pelatihan jurnalistik itu menghadirkan pembicara redaktur Harian Umum Solopos, yakni Yonantha Chandra Permana dan Ivan Indrakesuma. Acara dipandu anggota staf Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS), Amar Benni Nugroho.
“Apa pendapat kalian tentang foto-foto ini ?” tanya Yonantha sambil menunjukkan beberapa foto pada layar proyektor saat pelatihan berlangsung.
Pada layar proyektor terdapat foto-foto sejumlah remaja dan pelajar putri saat berkumpul masing-masing malah asyik bermain telepon seluler (ponsel).
”Dari foto-foto tersebut bisa menjadi bahan tulisan menarik dengan berbagai aspek semisal generasi muda lebih suka bermain ponsel sendiri-sendiri, tidak peduli teman dan lingkungan,” jelas Yonantha.
Sedangkan Ivan menjelaskan kerja jurnalistik yakni mencari dan mengolah liputan, wawancara, menulis dan menyebarluaskan melalui media massa. “Produk utama jurnalistik berita mengenai fakta atau peristiwa. Sedangkan unsur berita meliputi what, who,where, why, dan when,” kata dia.
Wakil Kepala SMA Assalaam Bidang Kesiswaan, Wahyudi Prabowo, menyatakan kegiatan pelatihan menulis diikuti sebanyak 128 siswa kelas X, XI, dan XII. Peserta pelatihan, sambung dia, termasuk 20 siswa pengelola majalah sekolah Smart Magazine.
Pelatihan, sambung Wahyudi tidak hanya untuk siswa, tapi juga siswi SMA Assalaam yang telah dilaksanakan pada Kamis (16/11/2017).
“Melalui pelatihan ini para siswa diharapkan bisa menulis dengan baik untuk mendukung pembuatan tulisan hasil studi lapangan, studi banding, dan pengabdian masyarakat,” harap dia.
Pemimpin Redaksi Smart Magazine SMA Assalaam, Aria Dewangga, mengungkapkan adanya pelatihan penulisan menambah pengetahuan tentang jurnalistik. “Kami menjadi paham tentang menulis cara berita yang baik agar bisa diterima pembaca,” ungkap dia.