SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
Sirkuit balap bakal didesain untuk balap mobil dan motor.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul telah menyelesaikan desain awal pembangunan sirkuit balap di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, pihaknya telah membuat desain awal untuk pembangunan sirkuit balap tersebut. “Desain kasarnya sudah jadi. Sirkuit nanti akan digunakan untuk balap mobil dan motor. Kalau lebar dan panjang lintasan saya tidak hafal, yang jelas nanti standarnya internasional,” kata Bahron, Jumat (17/11/2017).
Selain itu, dalam desain tersebut sirkuit juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas seperti tribun penonton, parkir dan juga ruang khusus juga akan dibangun di lahan seluas 4,6 hektare yang rencananya akan dibangun sirkuit itu.
Namun demikian, diakuinya dana untuk pembangunan fisik sirkuit saat ini belum tersedia. Oleh sebab itu setelah lahan tersebut dilunasi, pihaknya akan langsung mengajukan desain sirkuit ke Pemerintah Pusat. “Apakah nanti menggunakan dana alokasi khusus (DAK) kabupaten atau akan mendapatkan bantuan pemerintah pusat kami belum tahu,” kata dia.
Lanjutnya lagi, jika dana sudah tersedia, nanti akan disesuaikan kembali desain akhir untuk pembangunannya. Termasuk sejumlah prosedur perizinan seperti izin lingkungan dengan menyertakan analisis dampak lingkungan (Amdal) akan dipenuhi terlebih dahulu.
Dengan Amdal tersebut kata dia akan diketahui dampak lingkungan yang ditimbulkan, termasuk risiko polusi suara akibat kebisingan saat balapan. “Kalau sekarang belum sampai ke arah sana [dampak lingkungan atau dampak kebisingan]. Nanti kalau sudah siap [dananya] pasti akan disiapkan juga semuanya seperti DED [detail engineering design] dan juga Amdal,” ujar Bahron.