Jateng
Jumat, 17 November 2017 - 13:50 WIB

WISATA JATENG : Kunjungan Wisman Via Bandara Ahmad Yani Naik

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan Jepang. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Wisata di Jawa Tengah (Jateng), salah satu gerbang kedatangan wisatawan dari mancanegara ada di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kunjungan wisatawan asal mancanegara (wisman) di Jawa Tengah (Jateng) diprediksi mengalami kenaikan pada 2017 ini. Hal itu terlihat dari data jumlah kunjungan wisman di Jateng melalui Bandara Ahmad Yani Semarang.

Advertisement

Dari data yang diperoleh Semarangpos.com dari PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Ahmad Yani Semarang, hingga September 2017 wisman yang datang melalui Bandara Ahmad Yani Semarang mencapai 137.496 orang. Angka itu lebih tinggi sekitar 31,34% dari jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2016 lalu.

“Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Jika melihat pertumbuhan kunjungan wisman itu, kami optimistis target 500.000 wisman pada 2025 di Jateng bis tercapai,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Moch. Ansori, saat menggelar jumpa pers sebelum acara Collaborative Destination Development (CDD) di Crowne Hotel, Semarang, Kamis (16/11/2017).

Acara CDD itu digelar dalam rangka meningkatkan kerja sama antara pemangku kebijakan dengan pelaku pariwisata di Jateng. Acara yang diselenggarakan PT AP I itu turut dihadiri Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Dinas Pariwisata Kota Semarang, serta komunitas pelaku pariwisata, seperti Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) serta Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA).

Advertisement

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Sumber Daya Manusia Disporapar Jateng, Trenggono, menyambut baik digelarnya CDD. Ia menilai pariwisata Jateng tak akan berjalan tanpa dukungan dari semua pihak, terutama pengelola bandara yang menjadi akses masuk wisatawan.

“Dalam pengembangan pariwisata itu mengenal konsep pentahelix. Konsep ini harus dipenuhi lima unsur, yakni akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, dan pemerintah. Tanpa kelima unsur ini, target wisatawan enggak pernah bisa tercapai. Jadi saya sangat mengapresiasi acara CDD ini,” ujar Trenggono kepada Semarangpos.com.

Trenggono pun optimistis, dengan dukungan semua pihak target wisatawan di Jateng bisa terpenuhi.

Advertisement

Selama 2017 ini, Jateng menargetkan kunjungan wisatawan domestik mencapai 34,1 juta orang. Sementara, wisman ditarget mencapai 430.000 orang.

“Selain melalui Bandara Ahmad Yani, kami juga menerima kunjungan wisman dari jalur laut. Apalagi, saat ini Jateng punya sekitar 17 kapal pesiar untuk mendatangkan wisman,” beber Trenggono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif