Soloraya
Jumat, 17 November 2017 - 12:15 WIB

Rastra Diganti BPNT Mulai 2018, Pemkab Wonogiri Bagikan Cadangan Pangan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bantuan rastra untuk warga Wonogiri dihentikan dan diganti BPNT.

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bakal menghapus program bantuan beras sejahtera (rastra) mulai 2018 mendatang. Rencananya program tersebut bakal diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Advertisement

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri, Suwartono, menjelaskan program tersebut merupakan program dari pusat. Menurutnya, masyarakat yang terdaftar sebagai penerima rastra bakal mendapat kartu atau voucher.

“Nantinya dengan kartu atau voucher tersebut, penerima bisa menukarkan dengan bahan pangan,” ujarnya, Rabu (15/11).

Namun, dia belum dapat memerinci teknis pelaksanaan program dan dimulai pada bulan apa. Hingga saat ini, dia mengaku masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Kami tinggal menerima. Pelaksananya dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Advertisement

Dia menambahkan untuk mengantisipasi penghapusan rastra itu, Pemkab Wonogiri akan membagikan beras cadangan pangan pemerintah di sembilan kecamatan. Pembagian cadangan pangan itu rencananya dilakukan di sembilan kecamatan, yakni Selogiri, Manyaran, Wuryantoro, Pracimantoro, Paranggupito, Giritontro, Giriwoyo, Nguntoronadi, dan Kismantoro.

Pemkab telah menyiapkan cadangan pangan pemerintah berupa 100 ton beras untuk dibagikan kepada masyarakat miskin di Gudang Bulog Ngadirojo.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan pembagian cadangan pangan pemerintah dilakukan agar tidak terjadi permasalahan dengan penghapusan program rastra.

Advertisement

“Kami akan membagikan cadangan pangan untuk sembilan kecamatan sebagai langkah antisipasi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif