Jogja
Jumat, 17 November 2017 - 21:55 WIB

Perumahan di Gunungkidul Tumbuh Pesat

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek pembangunan perumahan (Rachman/JIBI/Bisnis)

Sepanjang 2014 hingga 2016 hanya ada 13 perumahan baru yang mengajukan izin

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Laju pertumbuhan perumahan di Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikkan yang cukup pesat. Selama tiga tahun terakhir telah berdiri sebanyak 22 perumahan beru di Bumi Handayani.

Advertisement

Kepala Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Irawan Jatmiko mengungkapkan, sepanjang 2017, hingga dengan pertengahan November ini sudah ada sembilan unit perumahan baru yang mengajukan izin. Dibanding dua tahun lalu, angka tersebut mengalami kenaikkan cukup tinggi.

Pasalnya, sepanjang 2014 hingga 2016 hanya ada 13 perumahan baru yang mengajukan izin. “Berdasakan data yang kami miliki, sejak 2014 hingga tahun ini sudah ada 22 unit perumahan,” kata dia, Jumat (17/11/2017).

Jika menilik dari data izin mendidirkan bangunan (IMB) dan izin tata ruang, persebaran bisnis perumahan tidak hanya tersebar di pusat kota. Sejumlah kawasan pinggiran seperti Desa Girisuko, Kecamatan Panggang pun ada.

Advertisement

Hanya memang sebagain besar berdiri di perkotaan seperti Kecamatan Playen, dan Wonosari. Untuk wilayah Kecamatan Playen perumahan terbangun di Desa Logandeng, dan Desa Bandung. Kemudian kota Wonosari terdiri dari Desa Karangrejek, Kepek, Piyaman, Wonosari, dan Jeruksari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif