SOLOPOS.COM - Polisi anggota Satlantas Polres Kudus yang memiliki perut buncit berlari mengelilingi Alun-Alun Kudus, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jateng, Kamis (16/11/2017) siang. (Instagram-@polreskudus)
Aksi polisi d Kudus yang melaksanakan kegiatan membentuk tubuh proporsional disetujui netizen.
Semarangpos.com, KUDUS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kudus menggelar razia menyasar anggotanya yang memiliki perut buncit dan bentuk tubuh yang tak proprsional, Kamis (16/11/2017) siang. Aksi polisi tersebut pun mendapat dukungan warga dunia maya (netizen) saat kabar tersebut mencuat di media sosial Instagram.
Dikabarkan Polres Kudus melalui akun Instagramnya, @polreskudus, kegiatan tersebut digelar Kasatlantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto. Para polisi yang kedapatan memiliki perut buncit lantas diwajibkan berbaris dan berlari mengelilingi Alun-alun Kudus, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jateng.
Warganet yang mengetahui aksi polisi tersebut langsung ramai mengungkapkan sikap setuju mereka. Mereka mendukung para polisi untuk memiliki tubuh proporsional. “Bagus pak. Lanjutkan,” tulis pengguna akun Instagram @ransisca9087.
“Betul… Betul… Betul,” timpal pengguna akun Instagram @saadah_nailis17.
“Setuju banget pak. Biar pada langsing biar pada cekatan dan cepat larinya. Hehe,” ungkap penggguna akun Instagram @ina_6102.
Pengelola akun Instagram milik Polres Kudus itu menjelaskan para polisi pemilik perut gendut tersebut bukan hanya disuruh berlari mengelilingi alun-alun, namun juga diwajibkan mengikuti program diet. “Bagi anggota yang memiliki kelebihan berat badan atau tidak ideal, akan diwajibkan mengikuti program penurunan berat badan, berupa olahraga lari, push-up, hingga sit-up,” tulis pengelola akun Instatgram @polreskudus.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto menyatakan aksi tersebut berguna bagi seluruh anggota Satlantas Polres Kudus dalam menjaga kesehatan, penampilan, serta dapat mengoptimalkan kinerja anggotanya. Ia menyatakan polisi harus tampil prima dengan bentuk raga yang proporsional dalam melayani masyarakat.
“Tidak cuma anggota saja, para Kanit dan termasuk saya sendiri ikut dalam program ini. Sehingga setiap anggota pada saat berpakaian dinas tidak terlihat perutnya buncit,” papar Eko. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya