SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (dua dari kiri) saat menggelar sidak di PT Havindo Pakan Optima, Kota Semarang, Selasa (14/11/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik makanan ternak.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pabrik makanan ternak, PT Havindo Pakan Optima, yang terletak di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang, Jawa Tengah mendapat kunjungan mendadak dari orang nomor satu di Kota Semarang, Wali Kota Hendrar Prihadi, Selasa (14/11/2017).
Kedatangan mendadak wali kota yang akrab disapa Hendi itu tak pelak mengejutkan para karyawan di pabrik tersebut. Beberapa petugas keamanan bahkan sempat panik hingga keluar-masuk pabrik untuk berkoordinasi dengan rekan-rekannya.
Kunjungan Hendi ke pabrik PT Havindo Pakan Optima itu rupanya untuk menggelar inspeksi mendadak (sidak). Maklum, selama ini Hendi mengaku banyak mendapat laporan jika produk yang dihasilkan dari pabrik itu mengandung banyak kutu.
Kunjungan Hendi ke pabrik PT Havindo Pakan Optima itu rupanya untuk menggelar inspeksi mendadak (sidak). Maklum, selama ini Hendi mengaku banyak mendapat laporan jika produk yang dihasilkan dari pabrik itu mengandung banyak kutu.
“[Pabrik] sudah diminta berhenti sementara untuk fumigasi. Sudah dilakukan kan? Tapi, ini kok kutunya masih ada?” tanya Hendi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, yang turut serta dalam sidak itu seperti rilis yang diterima Semarangpos.com dari Humas Pemkot Semarang, Selasa.
Hendi menilai fumigasi harus dilakuakan oleh PT Havindo Pakan Optima. Jika tidak segera dilakukan akan berdampak pada pabrik-pabrik yang ada di sekitarnya.
Dalam sidak itu, Hendi sempat ditemui oleh pemilik pabrik. Pemilik pabrik lantas menunjukkan Hendi fumigasi yang telah dilakukan pabriknya.
Pemilik pabrik itu juga menunjukkan beberapa karung berisi pakan ternak produksi pabrik tersebut yang telah dibungkus plastik agar tidak dihinggapi kutu.
Seusai melakukan kunjungan, Hendi mengaku sidak itu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan bisnis di Kota Semarang. “Ini bukan sidak. Ini mengajak rembukan. Baiknya bagaimana? Upayanya bagaimana, jangan sampai ada yang dirugikan. Kita juga inginnya pabrik ini tidak merugi. Tapi, caranya kan harus dicari,” beber Hendi.
Hendi menambahkan seandainya telah dilakukan fumigasi tapi masih tetap ada kutu dalam produk PT Havindo Pakan Optima, pihaknya pun siap memberikan jalan keluar mulai dari relokasi hingga cara yang lain.
“Kalau keberatan relokasi, caranya bagaimana supaya pabrik di sekitarnya tetap bisa beraktivitas normal dan tidak terganggu kutu-kutu. Itu yang harus dicari,” beber Wali Kota Semarang itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya