Soloraya
Kamis, 16 November 2017 - 09:35 WIB

PERTANIAN WONOGIRI : 8.720 Kartu Tani  Tak Bisa Dibagikan karena Ada Kesalahan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani menanam padi di salah areal persawahan wilayah Wonogiri. (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Sebanyak 8.720 kartu tani untuk petani Wonogiri tak bisa dibagikan.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 8.720 kartu tani di Wonogiri tidak bisa dibagikan kepada masyarakat lantaran ditemukan sejumlah kesalahan administratif, antara lain Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda, NIK tidak sesuai kartu tani, dan bukan petani.

Advertisement

Saat ini, sebanyak 145.838 kartu tani sudah dibagikan dari jumlah total 154.558 kartu. Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Wonogiri, Ida Susana Tri Rahayu, menyampaikan saat ini progres kartu tani memasuki tahap IV.

Terdapat penambahan 1.344 kartu dari jumlah sebelumnya 153.170 kartu. Bagi para petani yang belum mendaftar untuk pembuatan kartu tani bisa segera disusulkan.

Di sisi lain, sebagian kartu tani akan diblokir oleh sistem jika tidak digunakan untuk bertransaksi. “Data mengenai kartu yang close by system belum semua masuk, masih ada beberapa kecamatan yang belum laporan,” kata Ida kepada Sololos.com, Rabu (15/11/2017).

Advertisement

Dia membeberkan temuan NIK ganda ada 3.034 kartu, NIK tidak sesuai sebanyak 914 kartu, dan bukan petani sebanyak 26 kartu. Selain itu, terdapat juga masyarakat yang tidak mau menerima kartu sebanyak 42 orang, sudah meninggal dunia 487 orang, dan tidak ditemukan di alamatnya sebanyak 4.217 orang.

“Sebagian masyarakat Wonogiri ada yang boro. Jadi, ada yang belum ditemukan orangnya,” imbuhnya.

Seorang petani, Tessy, warga Bulusulur, Wonogiri, mengaku belum mempunyai kartu tani meski dia tergabung dengan kelompok tani. Dia juga tidak merasa pernah didata untuk kartu tani.

Advertisement

“Saya tidak punya kartu tani. Kalau beli pupuk ya ikut kelompok [tani],” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif