Jatim
Rabu, 15 November 2017 - 13:05 WIB

Pemkab Madiun Gelontorkan Rp50 Juta untuk Beli Buku

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Pemkab Madiun menganggarkan uang senilai Rp50 juta untuk pembelian buku koleksi perpustakaan daerah.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten Madiun tahun 2017 ini menggelontorkan anggaran senilai Rp50 juta untuk membeli seribuan buku. Buku dengan berbagai judul itu untuk menambah koleksi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Madiun.

Advertisement

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, B. Eko Yunianto, mengatakan tahun ini anggaran dikucurkan untuk pembelian buku Rp50 juta. Sedangkan tahun 2018, diusulkan anggaran Rp75 juta untuk membeli buku koleksi Perpustakaan Madiun.

Eko menuturkan saat ini jumlah buku yang ada di Perpustakaan Madiun sekitar 26.000 buku. Buku tersebut terdiri dari berbagai judul dengan paling banyak yaitu buku ilmu pengetahuan dan buku bacaan anak-anak.

“Tahun ini anggaran untuk membeli buku koleksi perpustakaan Rp50 juta. Itu untuk membeli seribuan buku dengan berbagai judul,” kata dia kepada wartawan di Pendapa Kabupaten Madiun, Selasa (14/11/2017).

Advertisement

Eko mengklaim jumlah pengunjung perpustakaan setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2016, rata-rata sekitar 40 orang/hari berkunjung ke Perpustakaan Madiun. Tahun ini tercatat rata-rata 80 orang per hari mengunjungi perpusatakaan.

Sebagian besar pengunjung yang datang ke perpustakaan yaitu kalangan pelajar mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Menurut dia, peningkatan jumlah pengunjung ini menjadi salah satu indikator minat baca di Madiun yang juga naik.

Faktor yang menyebabkan kunjungan ke perpustakaan meningkat, kata Eko, yaitu fasilitan dan layanan yang diklaim semakin baik. Selain itu koleksi buku juga semakin lengkap sehingga banyak warga datang ke perpustakaan.

Advertisement

Saat ditanya mengenai anggaran yang relatif kecil, Eko menyampaikan anggaran untuk pembelian buku itu sudah cukup. Apalagi setiap tahun ada anggaran untuk pembelian buku. Sehingga setiap tahun pasti ada buku yang di-update.

Dia menambahkan Perpustakaan Madiun juga telah dilengkapi sistem SMS Gateway yaitu apabila ada peminjam buku yang tidak mengembalikan buku hingga batas pengembalian akan dikirimi pesan melalui SMS. Pesan singkat ini untuk mengingatkan peminjam supaya segera mengembalikan buku tersebut.

“Jadi saat mendaftar sebagai anggota perpustakaan kan harus melakukan pendataan. Ini data dari anggota tersimpan dalam sistem kita,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif