Sport
Rabu, 15 November 2017 - 22:25 WIB

Australia, Tim ke-31 yang Lolos Ke Piala Dunia 2018

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Australia (JIBI/REUTERS/Steve Christo)

Australia berhasil memenangi play-off Piala Dunia.

Solopos.com, SYDNEY — Australia harus melakoni 22 laga dalam kurun waktu dua setengah tahun untuk kualifikasi dan play-off Piala Dunia 2018. Namun perjalanan panjang tim berjuluk Socceroos tersebut terbayar lunas dengan berhasil mengantongi tiket ke Rusia.

Advertisement

Kepastian Australia mendapat tempat Piala Dunia 2018 terjadi setelah membungkam Honduras 3-1 pada leg kedua play-off interkontinental di ANZ Stadium, Sydney, Rabu (15/1/2017). Tim Cahill dkk. menebus kesalahan mereka yang hanya bermain 0-0 pada leg pertama di Honduras untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2018 dengan agregat 3-1.

Kapten Australia, Mile Jedinak, menjadi pahlawan Socceroos dengan mencetak hattrick di hadapan 77.060 penonton di ANZ Stadium. Pemain klub Championship Inggris, Aston Villa, tersebut membuka keran golnya lewat tendangan bebas difleksi  pada menit ke-53.

Sedangkan dua gol lain Jedinak dicetak lewat penalti masing-masing pada menit ke-72 dan ke-85. Adapun satu-satunya gol hiburan Honduras dipersembahkan Alberth Elis pada injury time babak kedua.

Advertisement

Australia lolos ke Piala Dunia untuk kali keempat secara beruntun. Mereka menjadi tim kelima dari Zona AFC yang lolos ke Piala Dunia 2018, setelah Jepang, Iran, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Australia sekaligus tim ke-31 yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia. Satu tiket tersisa ke Rusia akan ditentukan Peru versus Selandia Baru pada leg kedua play-off interkontinental, Kamis (16/11/2017) pagi WIB.

“Sedikit susah mengungkapkannya. Ini seperti tidak nyata. Kami tahu ini akan menjadi kampanye yang sangat berat selama kualifikasi, namun ini sangat, sangat spesial. Setelah dua setengah tahun, akhirnya kami mewujudkannya [lolos ke Piala Dunia 2018]. Kami sangat bersyukur bisa lolos kembali ke Piala Dunia,” jelas Jedinak, dilansir Reuters.

Perjuangan Australia ke Piala Dunia 2018 memang sangat terjal. Australia memulai kampanye dengan bermain delapan laga pada putaran kedua kualifikasi zona AFC. Sementara di putaran ketiga, Australia turun sampai 10 pertandingan.

Advertisement

Celakanya, Australia yang difavoritkan lolos dari zona ACF gagal lolos otomatis ke Rusia. Mereka hanya finis ketiga di belakang Jepang dan Arab Saudi pada Grup B. Alhasil, Australia harus bertemu dengan peringkat ketiga grup lain, yakni Suriah.

Australia berhasil menyingkirkan Suriah dalam dua leg dengan agregat kemenangan 3-2. Sampai akhirnya, mereka bertemu wakil dari Zona CONCACAF, Honduras, pada laga due leg di play-off interkontinental.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif