SOLOPOS.COM - Empat Tahun Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Pengembangan wisata kawasan Mangunan, Dlingo terus dilakukan oleh masyarakat setempat
Harianjogja.com, BANTUL –Melihat potensi wisata yang besar, pengembangan wisata kawasan Mangunan, Dlingo terus dilakukan oleh masyarakat setempat.
Ketua pengelola jeep wisata Mangunan, Dwi Eko Susanto, mencoba kembangkan wisata yang masih belum tersentuh masyarakat kebanyakan.
“Ini untuk wisatawan minat khusus, kami ingin menunjukan lokasi-lokasi yang hanya dapat dilalu dengan motor trail atau jeep,” kata Dwi, Sabtu (11/11/2017).
Dalam kegiatan yang juga dihadiri Bupati Bantul, Suharsono itu dia menjelaskan rute dari jeep itu. “Nanti lewat Panguk, Mojo yang ada di Kediwung, lalu kita ke Sungai Oyo. Itu kan potensi dipinggir Oyo sangat bagus pemandangannya,” ujarnya.
Dwi berharap dengan upayanya itu pihak-pihak dari kecamatan, kabupaten dapat melihat potensi lain yang dapat dikembangkan. Dia mengharap pemikiran-pemikiran pejabat untuk pengembangan itu.
Dia mengaku upaya pengembangan wisata sendiri saat ini untuk masyarakat yaitu anggaran. “Para pemangku kepentingan saya harapkan nanti dapat membantu terkait permasalahan anggaran juga, selain itu promosi kita akui masih kurang” ujarnya.
Terkait wisata jeep sendiri dia mengatakan konsepnya hampir sama dengan di kawasan Merapi, namun dia akan juga membatasi jumlah jeep yang ada, karena mengingat akses yang cukup sulit sehingga perlu pertimbangan khusus untuk keselamatan itu.
Bupati Bantul Suharsono mengungkapkan hal ini juga sebagai dukungan pemerintah untuk mengembangan terkait wisata dan budaya. Menurutnya masih ada wisata yang belum tersentuh padahal memiliki potensi.
“Paling enggak, nyamain Gunungkidul, saya gak mau nyaingin. Pokoknya kita belajar, mana yang masih kurang diperbaiki. Gunungkidul memang sudah lama mereka benahi wisata ya kita ikuti lah,” uhar Suharsono.