Jogja
Selasa, 14 November 2017 - 10:40 WIB

Ribuan Kartu Identitas Anak di Gunungkidul Tak Bisa Dicetak

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Identitas Anak (KIA). (JIBI/Solopos/Antara/Budiyanto)

Operator kurang, ribuan KIA belum bisa tercetak.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gunungkidul mengalami kendala dalam penebitan Kartu Identitas Anak (KIA). Hingga saat ini masih ada 6.000-an pemohon yang belum bisa dicetak kartunya dikarenakan kekurangan operator dalam pencetakan.

Advertisement

Kepala Disdukcapil Gunungkidul, Eko Subiantoro, mengakui antusias dalam pengurusan KIA saat tinggi. Namun demikian, dalam penerbitan ada kendala. Hal ini disebabkan tenaga yang mengurusi masih kurang. Hingga sekarang, lanjut Eko, dinas hanya memiliki satu petugas yang mengurusi kartu penduduk untuk anak itu. Akibatnya sekitar 6.000-an pengajuan KIA belum bisa diproses. “Tenaga kita sangat terbatas sehingga harus antre untuk mencetaknya,” kata Eko kepada Harianjogja.com, Senin (13/11/2017).

Menurut dia, untuk permasalahan kekuragan operator dalam penerbitan KIA, lembaganya sudah mengusulkan ke Pemkab, namun hingga sekarang belum diberikan tambahan petugas. “Mudah-mudahan bisa setujui sehingga penumpukan dalam penerbitan dapat diselesaikan,” ujar mantan Sekretariat DPRD ini.

Lebih jauh dikatakan Eko, selain masalah kekurangan personel, secara umum dalam proses pengurusan KIA tidak ada kendala. Dari sisi ketersediaan blangko, ia mengaku masih memiliki cadangan sebanyak 14.000 blangko sehingga masih mencukupi untuk penerbitan hingga akhir tahun nanti. “Saya kira tidak ada masalah dan stoknya masih sangat mencukupi,” ungkapnya.

Advertisement

Meski ada keterlambatan dalam pencetakan kartu, hingga saat ini Disdukcapil Gunungkidul mengklaim telah mencetak lebih dari 12.000 KIA. Ditargetkan di akhir tahun ini ada 30.000 anak yang memeroleh kartu tersebut. “Kami akan berusaha dengan jalan terus melakukan sosialisasi. Sebagai daerah percontohan, kami memiliki kewajiban untuk memenuhi target dari pemerintah pusat,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif