Sport
Selasa, 14 November 2017 - 14:25 WIB

PLAY-OFF PIALA DUNIA : Pentingkan Kelolosan, Rep. Irlandia Tak Masalah Bermain Buruk

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Denmark vs Republik Irlandia. (JIBI/Reuters/Andrew Couldridge)

Play-Off Piala Dunia akan menyajikan duel Rep. Irlandia vs Denmark.

Solopos.com, DUBLIN — Republik Irlandia tidak mau mengikuti jejak tetangga mereka, Irlandia Utara, yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Advertisement

Sejauh ini, Inggris satu-satunya tim Britania Raya yang memastikan lolos ke Rusia, lokasi Piala Dunia tahun depan. Irlandia Utara gagal mengikuti langkah Inggris setelah tersingkir dengan agregat 0-1 dari Swiss pada play-off, Senin (13/11/2017) dini hari WIB.

Rep. Irlandia tentu akan memilih mengikuti Inggris ketimbang Irlandia Utara. Pasukan Martin O’Neill akan melakukan segala cara agar bisa lolos ke Piala Dunia 2018 ketika menjamu Denmark pada leg kedua playoff di Aviva Stadium, Dublin, Rabu (15/11/2017) pukul 02.45 WIB. Tim berjuluk The Boys in Green itu rela bermain “buruk” asalkan bisa menang di pertandingan krusial nanti.

Advertisement

Rep. Irlandia tentu akan memilih mengikuti Inggris ketimbang Irlandia Utara. Pasukan Martin O’Neill akan melakukan segala cara agar bisa lolos ke Piala Dunia 2018 ketika menjamu Denmark pada leg kedua playoff di Aviva Stadium, Dublin, Rabu (15/11/2017) pukul 02.45 WIB. Tim berjuluk The Boys in Green itu rela bermain “buruk” asalkan bisa menang di pertandingan krusial nanti.

Permainan pragmatis Irlandia dikritik ketika menahan imbang Denmark tanpa gol di leg pertama. Tapi, Shane Duffy cs. tidak peduli dengan tanggapan miring itu. Mereka bisa saja mengulang gaya permainan yang sama di Dublin asalkan mengantongi tiket ke Piala Dunia untuk kali pertama sejak 2002 alias 16 tahun silam.

“Kami harus lolos pada Piala Dunia ini, tidak masalah bagaimana caranya, yang penting kami lolos,” jelas Duffy, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Senin.

Advertisement

“Ya, saya pikir demikian. Ini lebih berarti bagi diriku secara pribadi maupun negara. Bisa meloloskan timnas ke Piala Dunia adalah hal terbesar yang harus Anda lakukan,” jelas Eriksen, dilansir Irishmirror.ie.

Eriksen gagal memecah kebuntuan timnya pada laga leg pertama di Kopenhagen. Gelandang Hotspur itu dikawal ketat pemain Irlandia, Harry Arter. “Saya tidak bisa

enyalahkan mereka [taktik defensif Irlandia pada leg pertama]. Kami bermain lebih baik, namun saya akan berusaha untuk mengambil peluangku kali ini,” ujarnya.

Advertisement

Eriksen bukan satu-satunya pilar Denmark yang akan berusaha membongkar pertahanan Irlandia. Dia akan bahu-membahu dengan pemain ofensif Denmark lainnya seperti Nicolai Jorgensen dan Andreas Cornelius. Bomber Denmark, Nicklas Bendtner, yang hanya turun dalam 15 menit terakhir pada leg pertama berharap dimainkan sebagai starter di Dublin.

“Saya pikir ini akan jadi laga yang berbeda dan kami bisa bermain lebih baik,” jelas Bendtner.

Denmark sebenarnya memiliki banyak peluang mencetak gol pada leg pertama. Tapi serangan mereka kerap mentok di tangan kiper Irlandia, Darren Randolph, yang bermain gemilang di bawah mistar gawang The Boys in Green tersebut. Meski demikian, Irlandia tidak melulu berkonsentrasi pada pertahanan saja. Mereka juga butuh gol agar bisa lolos ke Piala Dunia.

Advertisement

Irlandia bisa mengandalkan serangan balik untuk menjebol gawang Denmark melalui Shane Long atau Callum O’Dowda. Tapi, jikalau pertandingan harus ditentukan adu penalti, Randolph mengaku siap.

“Itu akan jadi adu penalti pertamaku sejak saya berusia 13 tahun. Anda tidak punya pemain yang menjadi algojo penalti secara reguler. Anda bisa kelihatan bodoh. Ini tergantung bagaimana rencana dan kesiapan kami,” ujar Randolph.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif