SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo merayakan gol. (Istimewa)
Liga 2 diwarnai dengan tersingkirnya Persis Solo di babak 8 Besar.
Solopos.com, BEKASI – Langkah Persis Solo di kompetisi Liga 2 terhenti di babak 8 Besar. Bahkan sejauh ini, belum ada sebiji gol pun yang berhasil disarangkan Laskar Sambernyawa ke gawang lawan di babak delapan besar.
Dalam dua laga melawan Martapura dan Kalteng Putra, para pemain di lini serang Persis Solo sebetulnya mampu menciptakan banyak peluang. Akan tetapi, tak satupun peluang itu yang mampu dikonversi dengan sebuah gol. Bahkan peluang emas melalui titik putih kala menghadapi Kalteng Putra juga tak mampu dikonversi gol.
Manajer Persis Solo Damar A. Pranoto mengatakan manajemen akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait kinerja tim. Usai menyaksikan kekalahan kontra Kalteng Putra yang memastikan Laskar Sambernyawa gagal promosi ke Liga 1, Pranoto memilih langsung bertolak ke Jakarta.
Dalam waktu dekat, manajemen akan membahas bagaimana kelanjutan nasib dari para pemain usai tersingkirnya Persis dari kompetisi Liga 2 musim ini. “Nanti kita lihat dulu kontrak mereka. Tapi, keputusannya bagaimana nanti menunggu rapat dengan manajemen,” papar Pranoto saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (14/11/2017).
Sejumlah pemain Persis Solo juga memilih mencari hiburan dengan pergi ke Jakarta pada Rabu siang. Beberapa di antara mereka adalah Anam Syahrul, Eli Nasoka, Bayu Nugroho, Agung Prasetyo, Fadli Nasir, Irkham Zahrul Mila, Bayu Andra dan lain-lain. Tempat wisata tujuan mereka adalah Taman Puring Jakarta yang berjarak sekitar 30 km dari Bekasi.
Sementara pelatih Freddy Mulli memilih menetap di Hotel The Green, tempat mereka menginap. Meski sudah dipastikan tersingkir di babak delapan besar, Freddy tetap meminta anak asuhnya bisa tampil maksimal kala menghadapi PSMS Medan di laga terakhir.
“Lawan PSMS, kami harus bekerja keras. PSMS adalah tim kuat, tapi kami akan tampil dengan kekuatan penuh,” ucap Freddy.