News
Senin, 13 November 2017 - 21:00 WIB

KORUPSI E-KTP : KPK Pastikan Panggil Setya Novanto Rabu (15/11/2017)

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPR Setya Novanto memberikan keterangan kepada wartawan terkait statusnya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

KPK memastikan akan memanggil Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP pada Rabu (15/11/2017) ini.

Solopos.com, JAKARTA — KPK belum menyerah memanggil Setya Novanto. Lembaga antirasuah memastikan Setya Novanto akan kembali dipanggil dan kali ini sebagai tersangka perkara dugaan korupsi e-KTP pada Rabu (15/11/2017).

Advertisement

“Tadi saya dapat informasi bahwa pada hari Rabu, Minggu ini SN akan dipanggil sebagai tersangka dalam proses penyidikan yang sudah dilakukan,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2017), dikutip Solopos.com dari Suara.com.

Surat panggilan sudah dikirimkan kepada Ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu pekan lalu. “Tentu pemanggilan secara patut sudah dilakukan. Kita harap yang bersangkutan mematuhi aturan hukum dan memberikan contoh yang baik sebagai pimpinan lembaga negara untuk bisa datang pada proses pemeriksaan di institusi penegak hukum termasuk KPK,” ujar Febri.

Pemeriksaan tersebut menjadi kesempatan Novanto untuk membuat klarifikasi atas tuduhan terlibat korupsi. “Kalau ada bantahan-bantahan yang disampaikan maka akan terbuka kemungkinan proses klarifikasi dan pengajuan bukti-bukti yang sebaliknya pada proses pemeriksaan,” tutur Febri.

Advertisement

Tetapi apakah Novanto mau datang atau tidak, sampai detik ini Febri belum mendapatkan konfirmasi dari Novanto dan pengacaranya.

“Untuk panggilan pada hari Rabu belum ada informasi apa-apa. Jadi kita harap yang bersangkutan bisa memenuhi panggilan itu secara patut. Tentu KPK juga mencermati dan memperhatikan pemenuhan hak-hak yang seimbang dari saksi ataupun dari tersangka,” kata Febri.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif