News
Senin, 13 November 2017 - 23:35 WIB

Gerai Vallens Cake Buka di Solo, Vyanisty Ini Rela Tempuh Jarak demi Jumpa Sang Idola

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Via Vallen mempromosikan bisnis kue kekiniannya (Instagram @vallenscake)

Ratusan Vyanisty berdatangan ke Kota Solo menyaksikan pembukaan Gerai Vallens Cake.

Solopos.com, SOLO — Minggu (12/11/2017) pukul 23.30 WIB, Setyawati, 22, tiba di Solo. Sebelumnya, dara tersebut berangkat mengendarai sepeda motor sekitar pukul 19.00 WIB dari rumahnya di Tempuran, Magelang, menuju Jogja. Setibanya di Jogja, dia berangkat bersama enam Vyanisty lain menuju Solo.

Advertisement

Tya, sapaannya, merupakan salah satu dari sekian banyak Vyanisty, sebutan penggemar Via Vallen, yang berangkat ke Solo untuk menyaksikan pembukaan gerai Vallens Cake di Jl. Slamet Riyadi No. 522, Solo. Gerai tersebut rencananya mulai melayani pembelian pada Senin (13/11/2017) dini hari pukul 01.00 WIB. (Baca: Buka Gerai Vallens Cake di Solo, Via Vallen Dikawal Prajurit Keraton)

Manajemen Vallens Cake menebar janji 30 pembeli pertama akan diajak makan bersama Via Vallen. Janji tersebut merupakan motivasi terbesar Tya datang lebih awal. Di luar dugaannya, rupanya puluhan Vyanisty lain dari berbagai daerah telah hadir di gerai tersebut.

Advertisement

Manajemen Vallens Cake menebar janji 30 pembeli pertama akan diajak makan bersama Via Vallen. Janji tersebut merupakan motivasi terbesar Tya datang lebih awal. Di luar dugaannya, rupanya puluhan Vyanisty lain dari berbagai daerah telah hadir di gerai tersebut.

“Ternyata gerainya buka pukul 02.00 WIB. Sempat kecewa juga. Setelah gerai dibuka, saya dapat kupon bernomor 11 untuk dapat makan bareng Via Vallen. Namun kata panitia, kupon tersebut diundi lagi. Semoga masih bisa makan bareng Mbak Via,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di depan Gerai Vallens Cake, Minggu.

Kendati harus menunggu lama dan sempat dikecewakan, semangat Tya bertemu sang idola tak kendur. Setelah mendapat kupon dan membeli tiga kotak Vallens Cake, Tya bersama enam Vyanisty lain menuju Stasiun Purwosari untuk mandi, ganti baju, dan merias diri untuk bertemu sang idola saat pembukaan gerai pada Senin pukul 09.00 WIB. Mereka tak sempat tidur barang sekejap pun.

Advertisement

Pengalaman berbeda diutarakan Vyanisty lain asal Blabak, Magelang, Inggit Beriana Rahayu, 18. Dengan membonceng kakaknya, dara tersebut berangkat dari rumah pada Minggu pukul 22.00 WIB. Setelah tiba di gerai Vallens Cake pukul 01.30 WIB, dia kaget melihat banyaknya antrean Vyanisty yang lebih dulu datang.

Hal itu membuat kesempatannya untuk makan bareng Via Vallen pupus karena tak mendapat kupon undian. Namun dia tak bersedih sebab tujuan utamanya datang ke Solo adalah melihat Via Vallen.

“Sudah kangen banget sama Kak Via. Soalnya sudah lama Kak Via enggak manggung di Magelang. Solo merupakan tempat terjauh saya menemui Kak Via. Pengin mencicipi kuenya juga. Semoga Vallens Cake segera membuka cabang di Magelang,” ujarnya.

Advertisement

Saat Solopos.com tiba di gerai Vallens Cake pukul 09.12 WIB, seratusan Vyanisty dari sejumah daerah duduk-duduk di depan gerai. Mereka mengenakan kaus dengan sablonan bertuliskan Vyanisty dari daerah asal seperti Magelang, Purwodadi, Solo, Karanganyar, Bogor, Kudus, dan lain-lain.

Tak hanya itu, mereka juga membawa MMT bertuliskan daerah asal masing-masing. Alunan lagu berjudul Sayang, Bojo Galak, Ra Kuat Mbok, Ditinggal Rabi, yang dinyanyikan Via Vallen dari pengeras suara diputar silih berganti.

Beberapa di antara Vyanisti turut menyanyikan lagu tersebut sambil menunggu sang idola datang. Sejumlah tamu undangan dan wartawan terkadang ikut menyanyikan lirik dari lagu yang diputar. Raut kelelahan tak terpancar dari wajah para Vyanisty. Mereka tetap dengan senang hati menunggu. (Baca: Bukan Toko Kue Kekinian di Solo, Via Vallen Siapkan Ratusan Kejutan)

Advertisement

Setelah menunggu cukup lama, sekitar pukul 11.14 WIB manajemen Vallens Cake berhamburan ke depan gerai. Sebelumnya, mereka telah menyuruh Vyanisty untuk mengantre di tempat yang telah disediakan. Selang beberapa saat, Via Vallen muncul dari kejauhan. Dia duduk di kursi yang ditandu sejumlah orang.

Di depannya tampak serombongan orang berpakaian pasukan penjaga Keraton Solo, Prajurit Prawiro Anom. Keriuhan terjadi saat arak-arakan Via membelah kerumunan massa. Para Vyanisty langsung mengeluarkan gadget dan melambaikan tangan. Via membalas lambaian tangan dengan senyum dan lambaian tangan pula.

Setelah acara peresmian, Via sempat melayani pertanyaan wartawan. Dia mengatakan alasannya membuka usaha bakery. “Kalau menurut Via mumpung ada peluang usaha ya saya lakukan. Karena saya enggak boleh hanya di titik aman. Karena nyanyi enggak akan selamanya dan pasti ada masanya. Mumpung nyanyi masih bagus, saya mencoba investasi di bidang lain. Via juga ingin membuka restoran,” kata dia.

Kendati demikian, Via tidak membeberkan lebih lanjut bagaimana dia mengelola bisnisnya itu di tengah kesibukannya sebagai biduan dangdut yang kini tengah moncer. Dipilihnya Solo sebagai tempat tempat pertama Vallens Cake tak terlepas dari banyaknya jumlah Vyanisty di Solo.

“Solo itu ibarat rumah kedua. Via mulai berkarier di Solo sejak 2009. Jumlah fans Via paling banyak di sini [Soloraya]. Karena antusiasme yang cukup tinggi, Via membuka [Vallens Cake] di sini. Kan banyak juga fans Via yang baru lulus sekolah, siapa tahu bisa kerja di sini,” imbuh dia.

Terlepas dari itu semua, kue yang ditawarkan Vallens Cake cukup unik dengan bentuk hati dengan enam pilihan rasa. Penamaan kue berdasarkan rasa juga cukup unik dengan embel-embel hal berbau dangdut.

Contohnya Secawan Pandan, Strawberry Kepolen, Melonisty, Via Choco, Sawangan Cheese, dan Taro Lovers. Harganya mulai Rp49.000 hingga Rp55.000.

Advertisement
Kata Kunci : Vallens Cake Via Vallen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif