Jogja
Senin, 13 November 2017 - 16:20 WIB

Awasi Dana Desa, Bhabinkamtibas Dibekali Buku Saku

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri menyerahkan buku saku secara simbolis kepada dua perwakilan bhabinkamtibmas dalam sosialisasi nota kesepahaman di Mlati, Senin (13/11/2017). (Harian Jogja/ Sekar Langit Nariswari)

Bhabinkamtibmas di DIY akan dilengkapi dengan buku saku sebagai panduan untuk pengawasan penggunan Dana Desa

Harianjogja.com, SLEMAN -Bhabinkamtibmas di DIY akan dilengkapi dengan buku saku sebagai panduan untuk pengawasan penggunan Dana Desa.

Advertisement

Hal ini sebagai implementasi dari nota kesepahaman yang telah diteken oleh Kementriaan Dalam Negeri, Kementrian Desa Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Polri beberapa waktu lalu.

Sebanyak 518 bhabinkamtibmas dan kepada desa dari Sleman dan Kulonprogo mengikuti sosialisasi tindak lanjut nota kesepahaman tentang Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Permasalahan Dana Desa yang digelar Polda DIY di Mlati, Senin (13/11/2017).

Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan sosialisasi ini digellar untuk mendapatkan pemahaman bersama terkait kesepakatan tersebut.

Advertisement

“Jangan sampai ada ketersinggungan, bisa saja kades mengira bhabinkamtibmas usil karena bertanya-tanya[soal penggunaan Dana Desa], unsur transparanasinya paling penting” ujarnya di sela-sela acara.

Ia menguraikan jika personil polisi yang tersebar di setiap desa tersebut akan diberikan buku saku sebagai pandungan yang juga berisi daftar pengawasan yang harus dilakukan.

Daftar tersebut disusun sesuai hasil koordinasi sejumlah unsur terkait pengawasan penggunaan dana tersebut. Buku tersebut berisi semua detail pengawasan yang harus dilakukan serta tahapan penggunaan yang harus dilakukan oleh perangkat desa.

Advertisement

Kapolda menilai belum semua bhabinkamtibmas yang paham mengenai tahapan soal penggunaan DD sehingga butuh acuan di lapangan selain juga sosialisasi.

Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX yang juga hadir dalam acara itu mengatakan langkah ini merupakan inovasi dari Polda DIY guna mendukung kesepakatan yang dilakukan pemerintah pusat itu.

“Tadi juga sempat diskusi belum ada polda lain[yang melakukan hal serupa], ini menjadi nilai plus,” ujarnya.

Ia juga mengatakan pemerintah provinsi DIY sangat mendukung partisipasi semua pihak dalam mengamankan pelaksanaan penggunaan dana ratusan hingga miliaran rupiah ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif