SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan (Twitter)
“Dengan masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pekerja bisa bekerja dengan aman dan terlindungi”
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan diterapkan di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo diharapkan meminimalkan persoalan sosial ekonomi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana mengatakan, layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bertujuan melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Program yang ada juga diharapkan meminimalkan persoalan sosial ekonomi jika pekera bersangkutan mengalami musibah, seperti kecelakaan kerja.
Eko mengatakan, jika kesejahteraan mereka terjamin, para pekerja dapat menjadi lebih semangat meningkatkatkan produktivitas kinerja sesuai tugas dan bidangnya masing-masing. Hal itu secara tidak langsung juga diyakini dapat mendukung pemerintah menyukseskan program pembangunan menuju kemandirian ekonomi.
“Program dari BPJS Ketenagakerjaan ini diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kulonprogo, khususnya para tenaga kerja,” ucap Eko, Sabtu (11/11/2017).
Baca juga : Patut Ditiru, Banjararum Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial
Eko pun menyambut baik adanya program Desa Sadar Jaminan Sosial di Banjararum. Di sisi lain, pihaknya juga turut melakukan sosialiasi agar layanan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya diakses masyarakat Banjararum, tetapi juga pekerja dan semua perusahaan di Kulonprogo.
“Dengan masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pekerja bisa bekerja dengan aman dan terlindungi,” ungkap Eko.