Sport
Minggu, 12 November 2017 - 14:25 WIB

LIGA 2 : Komunikasi Antarpemain Persis Solo Disorot

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (16/5). (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan)

Liga 2 memasuki babak 8 besar.

Solopos.com, BEKASI – Satu kelengahan yang dibuat para pemain belakang Persis Solo saat menghadapi Martapura FC di laga perdana babak delapan besar Liga 2 harus dibayar mahal. Akibat kelengahan itu, Persis harus menderita kekalahan 0-1 dari wakil Kalimantan Selatan.

Advertisement

“Para pemain belakang melakukan kesalahan fatal. Mereka lengah sepersekian detik karena keasyikan membantu penyerangan. Komunikasi antarpemain tidak berjalan baik. Seharusnya ketika satu pemain gagal membendung lawan di sektor sayap, mestinya pemain kedua harus siap mengantisipasi umpan crossing,” ujar Pelatih Persis Solo Freddy Mulli.

“Kesalahan fatal ini yang tidak boleh terulang di laga melawan Kalteng Putra,” sambungnya saat ditemui Solopos.com seusai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Muda Jaya Bekasi, Sabtu (11/11/2017).

Freddy mengingatkan Eli Nasoka dkk. untuk membangun komunikasi antarlini. Tidak hanya di sektor belakang, kata Freddy, komunikasi antarpemain depan juga kurang terbangun dengan baik saat menghadapi Martapura. Hal itu berdampak hilangnya sejumlah peluang emas untuk mencetak gol.

Advertisement

Menghadapi Kalteng Putra di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (13/11/2017), Freddy meminta skuat Persis Solo mewaspadai kecepatan para pemain lawan. Dia memprediksi Persis Solo tetap akan menguasai jalannya pertandingan. Sementara Kalteng Putra bakal mengandalkan skema serangan balik melalui kecepatan pemain di lini sayap.

“Kemarin saya sempat menyaksikan pertandingan antara Kalteng Putra melawan PSMS Medan. Meski kalah, Kalteng Putra tampil baik dan mengimbangi permainan PSMS. Mereka tampil penuh semangat dengan mengandalkan kecepatan. Oleh karenanya, saya minta anak-anak harus bisa memotong aliran bola ke lini sayap. Jangan sampai pemain sayap bisa melepaskan crossing yang membahayakan gawang kita,” paparnya. Pers

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif