SOLOPOS.COM - Anggota Pasoepati, Patriot Mania (Patman), dan PSMS Fans Club (PFC) berfoto bersama di halaman Sekretariat Patman, kompleks Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (11/11/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Sebagian anggota Pasoepati menginap di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, bersama suporter tim rival di Liga 2.
Solopos.com, BEKASI — Loyalitas suporter Persis Solo tak diragukan lagi. Itu pula yang ditunjukkan para anggota Pasoepati demi mendukung Laskar Sambernyawa berebut tiket promosi ke Liga 1.
Sudah dua hari ini tujuh anggota Pasoepati menginap di kompleks Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. Mereka menempati Sekretariat Patriot Mania (Patman), suporter dari Persipasi Bekasi, yang luasnya tidak lebih dari 20 meter persegi.
Uniknya, di sekretariat ini, Pasoepati tidak sendiri. Terdapat dua orang suporter PSMS Medan yang juga ikut menginap di Sekretariat Patman. Mereka melupakan rivalitas sejenak meski kedua tim bakal terlibat pertarungan hidup mati pada laga terakhir babak delapan besar, Kamis (16/11/2017) depan.
Keakraban antardua kelompok suporter sepak bola itu terbangun karena perasaan senasib. Demi menghemat pengeluaran, mereka rela tidur beralaskan tikar seadanya di lantai. Mereka pun rela masak sendiri dengan lauk pauk seadaanya.
Patman melengkapi sekretariatnya dengan fasilitas kompor plus, kipas angin, dan televisi. Untuk keperluan dapur, Patman menyediakan tiga kardus mi instan, beras, telur, minyak goreng, tempe, tahu, serta bumbu. Sembako itu merupakan sumbangan dari banyak pihak seperti Pasoepati Jakarta, Patman, dan lain-lain.
“Rencananya, teman-teman kami akan berada di sini sampai babak delapan besar berakhir. Soal tempat tinggal sudah terjamin, soal makanan juga sudah. Kami tidak khawatir akan kelaparan. Sekarang tinggal menunggu Persis promosi ke Liga 1,” seloroh Eric Cintung, anggota Pasoepati Bekasi kepada Solopos.com di lokasi, Sabtu (11/11/2017).
Jumlah anggota Pasoepati yang menginap di kompleks Stadion Patriot Candrabhaga kemungkinan bakal bertambah. Pasalnya, sebagian anggota Pasoepati berencana berangkat dari Solo menggunakan satu unit bus pada Sabtu sore.
Pengurus Patman sudah menyiapkan sebuah sanggar tari dan area basement bangunan parkir di samping stadion yang bisa disinggahi. “Anggap saja ini sebagai balas budi kami kepada Pasoepati. Sebab, beberapa tahun lalu, Patman juga pernah menginap di Sekretariat Pasoepati saat Persipasi bertanding di Stadion Manahan,” papar Doni Novanto, pengurus Patman.