SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Bisnis)
Peningkatkan produksi ikan budi daya juga melalui pengembangan Kawasan Sentra Produksi Perikanan (KSPP)
Harianjogja.com, KULONPROGO-Berbagai upaya dilakukan untuk mendongkrak produksi ikan budi daya di Kulonprogo. Pemerintah giat memberikan bantuan benih dan sarana pendukung produksi perikanan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo Sudarna mengatakan, ada pula program pelatihan dan pendampingan mengenai pengembangan usaha budi daya ikan, mulai dari soal pemilihan benih yang baik hingga pentingnya menjaga kesehatan lingkungan sekitar pembudidayaan.
Para pembudidaya juga didorong untuk meningkatkan luasan budi dayanya. Sudarna mengungkapkan, pihaknya telah memfasilitasi 20 Pokdakan untuk menambah luasan budi daya tahun ini. Selain itu, ada beberapa Pokdakan yang membuat kolam baru secara mandiri, seperti di wilayah Sentolo dan Lendah.
Baca juga : Produksi Ikan Budi Daya Diprediksi Membaik
Sudarna menambahkan, Pemkab Kulonprogo juga berusaha meningkatkan produksi ikan budi daya melalui pengembangan Kawasan Sentra Produksi Perikanan (KSPP). Beberapa Pokdakan dikumpulkan dalam sebuah manajemen terpadu untuk menjalankan usaha perikanan bersama. Program itu setidaknya sudah berjalan di tiga lokasi, yaitu wilayah Wates, Girimulyo, dan Kalibawang.
“Hasilnya sudah terlihat ada satu yang secara rutin panen. KSPP Triharjo Wates itu setiap hari bisa panen lele 600 kilogram,” ucap dia.