Jogja
Jumat, 10 November 2017 - 22:55 WIB

Wow, Desa di Sleman Ini Bersiap Menuju Desa Smart Regency

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kirab Budaya Merti Desa Tridadi 2017. (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Beragam potensi desa dipamerkan dalam kegiatan yang juga memperingati HUT Tridadi ke-69

Harianjogja.com, SLEMAN-Meski sempat diguyur hujan deras, Jumat (10/11/2017) ribuan warga Tridadi Sleman tetap menggelar Merti Desa Tridadi. Beragam potensi desa dipamerkan dalam kegiatan yang juga memperingati HUT Tridadi ke-69.

Advertisement

Kepala Desa Tridadi Kabul Mudji Basuki mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 2.300 warga terdiri dari semua unsur masyarakat, sekolah, tujuh pasukan brogodo dan semua potensi yang ada di desa. “Setiap padukuhan juga menyediakan 15 gunungan sebagai wujud rasa syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan selama ini,” katanya kepada Harian Jogja, Jumat (10/11/2017).

Dia menjelaskan, di usia ke-69 tahun ini pihaknya akan terus meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Termasuk mengembangkan potensi desa menuju desa mandiri. Salah satunya, kata Kabul, Pemdes menyiapkan berdirinya BUMDesa untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang dimiliki desa. “Akhir tahun ini kami targetkan [BUMDesa] bisa dibentuk sehingga 2018 bisa beroperasi,” katanya.

Pihaknya tetap berkukuh untuk melaksanakan UU Desa secara konfrehensif di mana suara warga menentukan arah dan pembangunan desa. Sebab, kata Kabul, saat ini pembangunan desa tidak lagi bertumpu dari atas ke bawah (top down) tetapi dari aspirasi masyarakat (bottom up). “Kami manut dengan aspirasi warga, baik untuk pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaannya,” ujar Kabul.

Advertisement

Sekretaris Desa Tridadi Johan Enry Kurniawan menjelaskan, selain kirab Merti pihaknya pada Jumat malam menggelar wayangan dengan dalang Ki Edi Suwondo. Tridadi, lanjut Johan, saat ini bersiap membangun desa berbasis IT. Hal itu dilakukan untuk mendukung Sleman Regency. “Di sela-sela wayangan kami juga launching website tridadi.id. Ke depan situs ini akan dikembangkan untuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Selain memuat profil Desa Tridadi, website tersebut nanti akan melayani berbagai layanan seperti mengurus surat menyurat dan kebutuhan lainnya. “Untuk mengurus surat, warga datang tinggal ngeprint, tandatangan dan diberi cap. Semua urusan berbasis online,” ujarnya.

Oleh karena itu, Pemdes juga meminta agar warga Tridadi bisa melek teknologi. Sebab Pemdes menyiapkan lima SDM yang berpengalaman di bidang IT untuk menjalankan layanan online tersebut. “Kami akan sosialisasikan kepada warga agar nanti bisa mengakses layanan berbasis online ini,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif