SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Liga 2 diwarnai dengan kekalahan Persis Solo.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo gagal meraih kemenangan sebagai kado ulang tahun ke-94 mereka. Menghadapi Martapura FC di laga perdana babak delapan besar Grup X Liga 2 di Stadion Candrabhaga Bekasi, Kamis (9/11/2017), Bayu Andra dkk. menyerah 0-1 atas wakil Kalimantan Selatan ini.
Kedua tim harus memulai laga di bawah guyuran hujan lebat. Permainan kedua tim menjadi kurang maksimal karenanya adanya genangan air. Meski menguasai jalannya pertandingan dan mampu menciptakan sekitar 15 tembakan ke gawang lawan, Persis kurang beruntung.
Sementara sedikit peluang dari Martapura justru kerap membahayakan gawang Persis yang dikawal Agung Prasetyo. Hingga akhirnya Martapura berhasil mencuri gol pada menit ke-65 melalui sontekan kapten Qischil G. Minny. Di sisa menit, Persis gagal membalas gol itu dan gagal meraih angka di laga perdana.
“Saya memohon maaf kepada masyarakat Solo dan Pasoepati karena tidak bisa memberi kado indah di hari ulang tahun ke-94 Persis Solo,” ujar pelatih Persis, Freddy Mulli, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Freddy mengakui Persis Solo punya tujuh peluang di babak pertama dan delapan peluang di babak kedua untuk mencetak gol. Namun, ketajaman para striker menjadi bahan evaluasi dari pertandingan ini.
“Ini pertandingan pertama yang bisa jadi menentukan langkah berikutnya. Tapi, saya meminta anak-anak untuk melihat ke depan, jangan lihat ke belakang karena pertandingan kedua dan ketiga jauh lebih berat,” papar Freddy.
Di laga berikutnya, Persis Solo akan menghadapi Kalteng Putra besutan Kas Hartadi pada Senin (13/11). “Hasil dari pertandingan hari ini memang tidak seperti yang kita harapkan. Tapi, kita akan berjuang lebih keras lagi di laga kedua dan ketiga,” papar kapten Bayu Andra Cahyadi.
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, mengaku bersyukur bisa memetik kemenangan penting di laga perdana melawan Persis Solo. Dia mengakui permainan Persis Solo sebetulnya lebih baik dibandingkan penampilan Martapura FC.
“Sebetulnya jika Persis mau bermain menggunakan umpan-umpan pendek, kita sudah pasti kalah. Tapi, ternyata Persis malah memaksimalkan umpan-umpan lambung. Padahal, itu yang kita tunggu sehingga kami bisa dengan mudah mematahkannya,” papar Frans Sinatra.