Jogja
Jumat, 10 November 2017 - 19:41 WIB

Kredit Rumah di Jogja Meningkat, Ada Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjaga stan menjelaskan tentang model dan harga rumah kepada calon pembeli pada pameran perumahan Real Estate Indonesia (REI), di Semarang, Rabu (7/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

KPR DIY tumbuh signifikan terdongkrak rumah menengah atas.

Harianjogja.com, JOGJA— Kredit perumahan rakyat (KPR) di DIY berdasarkan pantauan Bank Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan pada triwulan III 2017. Pada triwulan III 2017, KPR mengalami pertumbuhan sebesar 13,22%.

Advertisement

“Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan demand [permintaan] dari rumah tipe besar [menengah atas] yakni tipe rumah lebih dari 70. Kenaikan rumah tipe ini cukup signifikan, sehingga memberikan kontribusi terhadap kredit KPR,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY, Budi Hanoto, Jumat (10/11/2017).

Budi memaparkan berdasarkan data kredit yang disalurkan oleh perbankan di DIY kredit perumahan pada triwulan III 2017 mengalami pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2016. Dia mengungkapkan KPR tipe 21 mengalami pertumbuhan sebesar 14,26% secara year on year, rumah tipe 22 sampai dengan tipe 70 tumbuh sebesar 11,84% dan tipe di atas 70 tumbuh 7,16%.

Sedangkan pada triwulan yang sama di tahun sebelumnya, kata Budi, pertumbuhan rumah tipe-tipe tersebut tidak terlalu tinggi. Masing-masing tipe tersebut hanya tumbuh 12,16% dan 6,29% untuk tipe 21 dan tipe 22-70.

Advertisement

“Bahkan, KPR untuk tipe 70 mengalami perlambatan sebesar 4,20 persen pada waktu itu,” imbuh Budi.

Budi menambahkan pertumbuhan tersebut menunjukkan efektivitas dari Peraturan Bank Indonesia nomor 18/16/PBI/2016 tentang Loan to Value (LTV) alias besaran uang muka pembelian properti. Di mana dalam peraturan tersebut memuat tentang ketentuan LTV.

Namun, kata Budi, pada intinya penjualan rumah di DIY meningkat. Pasalnya, pertumbuhan kredit perumahan lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga properti tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif