Jatim
Jumat, 10 November 2017 - 18:05 WIB

Gelandangan Madiun Lahirkan Bayi Perempuan di Pinggir Jalan Tanpa Bantuan Medis

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga dan petugas kepolisian memeriksa jalan Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, tempat seorang gelandangan melahirkan bayi perempuan, Jumat (10/11/2017). (Istimewa/Facebook-Vanezza Riri Pouya)

Seorang wanita yang tak diketahui identitasnya melahirkan di pinggir jalan desa Desa Pule, Kabupaten Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Seorang wanita yang tak diketahui identitasnya melahirkan bayi perempuan di pinggir jalan Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jumat (10/11/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Wanita yang diduga gelandangan itu melahirkan bayi tersebut secara alami tanpa bantuan tim medis.

Advertisement

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sawahan, Aiptu Muaimin, mengatakan peristiwa kelahiran bayi wanita itu diketahui warga pada Jumat pagi. Warga awalnya tidak menyangka wanita tersebut dalam proses persalinan di pinggir jalan.

Setelah didekati ternyata wanita itu mengalami pendarahan. Warga kemudian melaporkan hal itu kepada perangkat desa setempat.

“Perangkat desa lalu memanggil bidan desa setempat untuk membantu wanita yang mengalami pendarahan itu,” jelas dia kepada wartawan, Jumat.

Advertisement

Muaimin menuturkan wanita yang rambutnya sebahu itu tidak membawa bukti identitas. Kepolisian juga belum mengetahui identitas wanita itu.

Kepala Desa Pule, Anton Setioko, menduga wanita itu telah berada di Desa Pule sejak Kamis (9/11/2017) sore. Dia menegaskan wanita itu bukan warga Pule. “Sejak kemarin sore di sini. Kami tidak tahu dia asal mana,” ujar dia.

Perangkat desa telah membuat surat keterangan mengenai kejadian itu dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Atas berbagai pertimbangan, wanita tersebut akan ditangani Dinas Sosial Kabupaten Madiun.

Advertisement

Kepala Puskesmas Sawahan, Sandi Triana, mengatakan wanita gelandangan itu melahirkan secara alami. Meski tidak dibantu tenaga medis, bayi tersebut terlahir sehat dan ibunya juga selamat.

Sandi menyampaikan bayi yang dilahirkan itu berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut dalam kondisi sehat dan memiliki berat badan sekitar 2,4 kilogram dan panjang badan 44 sentimeter.

Saat petugas tiba di lokasi, kata dia, bayi perempuan itu telah keluar dari rahim ibunya. Kemudian petugas memotong tali pusarnya dan membawanya ke Puskesmas.

Si ibu dan bayi perempuan yang baru dilahirkan itu saat ini dirawat ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. “Anaknya lahir sempurna, tetapi banyak kena pasir. Kini telah dibersihkan,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif