Sport
Kamis, 9 November 2017 - 20:25 WIB

PLAY-OFF PIALA DUNIA : Ibrahimovic: Swedia Harus Waspadai Verratti

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Zlatan Ibrahimovic (Euro2016)

Play-Off Piala Dunia akan dilakoni Timnas Swedia.

Solopos.com, MANCHESTER – Meski sudah pensiun di sepak bola level internasional sejak Juni 2016, Zlatan Ibrahimovic selalu memikirkan Timnas Swedia. Striker yang akrab disapa Ibra itu antusias melihat Swedia menjaga asa ke Piala Dunia (PD) 2018 di Rusia dengan lolos ke babak play-off menghadapi Italia.

Advertisement

Maklum saja, Swedia selalu gagal terkualifikasi di PD dua edisi terakhir saat dia masih berseragam tim. “Ini akan seperti final Piala Dunia. Tim akan mengerahkan segala upaya untuk lolos,” ujar Ibra seperti dilansir Sky Sports Italia, Kamis (9/11/2017).

Penyerang Manchester United itu sempat mengeluarkan pernyataan sedikit “congkak” dengan menyebut para pemain Swedia kini kurang pengalaman. Dia juga menyebut level permainan Blagult, julukan Swedia, menurun tanpa dirinya.

Namun Ibra tak menampik kedua hal itu justru bisa membawa tim ke kompetisi tertinggi. “Levelnya turun sejak saya absen, tapi Swedia kini bermain tanpa tekanan. Tak ada yang berharap banyak pada mereka dari media sampai suporter,” ujar Ibra.

Advertisement

Di bawah Pelatih Janne Anderson, Swedia dianggap mampu mempertahankan kualitas secara kolektif. Ibra menilai Swedia punya proyek ambisius dengan pemain muda macam Emil Forsberg, Victor Lindelof hingga Victor Claesson. Top skorer Swedia sepanjang masa dengan 62 gol ini bahkan tak melihat Swedia lebih lemah tanpa kehadirannya.

Namun Ibra mewanti-wanti Swedia harus waspada dengan pemain yang mampu memberikan perbedaan pada laga kontra Italia. Pemain itu adalah Marco Verratti. “Tidak ada yang lebih kuat dari Verratti,” ungkap penyerang 36 tahun ini.

Ibra sedikit banyak tahu kualitas Verratti karena pernah empat tahun bersama di Paris Saint Germain (PSG). Menurut Ibra, Verratti adalah salah satu gelandang terbaik di dunia dengan visi bermainnya. Lelaki kelahiran Pescara 25 tahun silam itu bakal kembali diturunkan Gian Piero Ventura setelah absen di dua laga terakhir Azzurri.

Advertisement

“Dia bisa menjadi terbaik, tapi harus digunakan dengan cara yang benar. Dia harus bermain sebagai tokoh sentral di antara gelandang bertahan,” ujar Ibra.

Mematikan pergerakan Verratti tentu menjadi pekerjaan besar bagi Sebastian Larsson dan Jakob Johansson jika Swedia tak ingin kembali inferior dari Azzurri. Kali terakhir Swedia menang atas Italia adalah di laga persahabatan pada 2 Juni 1998 dengan skor 1-0 lewat gol Kennet Andersson. Sejak saat itu mereka tak pernah menang di lima pertemuan secara beruntun, menelan empat kekalahan dan sekali imbang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif